Proyek MRT Jakarta Rampung 90 Persen
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA – Progres pengerjaan proyek pembangunan Mass Rapid Transit, atau angkutan cepat fase I Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia terus digeber. Saat ini, konstruksi proyek tersebut sudah hampir rampung.
"Progres fisik kegiatan konstruksi per akhir Januari ini totalnya sudah 90,96 persen," kata Direktur Utama, William Sabandar di Jakarta Pusat, Senin 29 Januari 2019.
Untuk progres panjang jalur yang sudah terpasang per 25 Januari 2018 sudah 9.644 meter dari total 37.128 meter.
Dengan rincian, untuk depot area pemasangan track sudah 3.950 meter dari 6.139 meter dan area eleveted sudah 4.088 meter dari 18.714 meter. Kemudian, untuk jalur bawah tanah sudah 1.608 meter dari 12.275 meter.
"Target Maret tahun ini harus sudah selesai dan pekerjaanya dipercepat," katanya.
Kata William, progres pengerjaan MRT yang sudah dilakukan di antaranya, pekerjaan struktur atas, struktur tangga, dan pekerjaan pengerasan jalan. Semua pengerjaan itu ada di area Stasiun Lebak Bulus.
Sedangkan di Jalan TB Simatupang, sedang dikerjakan pemasangan struktur besi Stasiun Fatmawati dan pekerjaan slab spesial bridge. Untuk di Fatmawati, pekerjaan yang dilakukan adalah memasang jalur slab dan plafon di Stasiun Cipete Raya.
"Di Jalan Haji Nawi, atapnya sudah kelihatan. Rangka baja di stasiun ini sudah naik cepat sekali," katanya.
Sementara itu, di Stasiun Blok M, pemasangan rangka baja atap sedang dilakukan. Kemudian, pekerjaan dan pengerjaan interior wall di Stasiun Sisingamaraja juga digeber.