Harga Beras Naik, Daya Beli Buruh Anjlok 25 Persen

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha

VIVA – Kenaikan harga komoditas beras yang terjadi sejak pertengahan 2017 telah semakin menurunkan daya beli kalangan buruh. Bahkan saat ini diklaim sampai 25 persen.

Daftar Harga Pangan 2 Desember 2024: Beras hingga Daging Sapi Naik

Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, kondisi itu semakin memperburuk kondisi ekonomi para buruh. Apalagi sebelumnya buruh juga telah menderita penurunan daya beli akibat kebijakan pengupahan yang dinilai terlalu rendah di banyak daerah di Indonesia.

"Faktanya, sebelum harga beras naik, daya beli masyarakat sudah turun. Apalagi dengan naiknya harga beras sekarang ini, daya beli masyarakat makin turun. Bahkan dalam hitungan KSPI, daya beli buruh turun 20 hingga 25 persen," ujar Said melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA pada Jumat, 26 Januari 2018.

Daftar Harga Pangan 28 November 2024: Beras hingga Minyak Goreng Naik

Said menyampaikan, KSPI kecewa dengan ketidakmampuan pemerintah mengantisipasi gejolak harga beras yang sudah diprediksi sejak tahun lalu.

Apalagi, Said melanjutkan, pemerintah juga terkesan kewalahan saat gejolak terbukti terjadi. Hal ini terbukti dengan perbedaan data yang ditunjukkan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, hingga Badan Urusan Logistik (BULOG) terkait data stok beras.

Badan Pangan Nasional Sebut Harga Beras Melonjak Bikin Bahagia Petani

"Padahal urusan beras adalah urusan perut rakyat, termasuk buruh," ujar Said.

Said juga mengaku kecewa dengan keputusan impor sebanyak 500 ton beras. Hal itu dinilai sia-sia dan tidak efektif untuk menekan harga saat ini. 

"Presiden Joko Widodo terkesan membiarkan dan mendiamkan, serta tidak mempunyai sikap tegas perihal impor beras 500 ton," ujar Said.

Ilustrasi harga beras

Harga Beras Deflasi 0,45 Persen di November 2024

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras mengalami deflasi sebesar 0,45 persen pada November 2024 dengan andil deflasi sebesar 0,02 persen.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024