Jerome Powell Jadi Gubernur Bank Sentral AS

Jerome Powell.
Sumber :
  • REUTERS/Carlos Barria

VIVA – Para Anggota Senat Amerika Serikat telah mengkonfirmasi Jerome Powell sebagai Gubernur Federal Resereve Pada Selasa waktu setempat. Dia menggantikan Janet Yellen, yang masuk masa pensiun awal tahun ini. 

The Fed Diproyeksi Pangkas Suku Bunga pada Semester II, Apa Dampaknya ke RI?

DIlansir dari Business Insider, Kamis 25 Januari 2018, Powell mendapatkan suara mayoritas 84-13, dari anggota senat yang di dominasi oleh Partai Republik. Artinya, Pengacara 64 tahun ini akan memimpin FED mulai bulan depan. 

Seperti diketahui, Powell sebelumnya ditunjuk menjadi anggota Dewan Gubernur Fed pada 2012 oleh Presiden Barack Obama. Presiden AS Donald Trump memandang Powell adalah sosok yang cerdas.
 
Trump juga menilai Powell juga dianggap memiliki komitmen tinggi untuk meneruskan prestasi Yellen dalam mendorong ekonomi AS setelah krisis keuangan 2007-2009.

Rupiah Melemah Tertekan Keputusan The Fed

Powell diketahui telah bekerja sama dengan Yellen selama lima tahun terakhir, mendukung kebijakan moneter dalam beberapa tahun terakhir. Dia juga berbagi kekhawatiran dengan Yellen terkait inflasi dan sangat berhati-hati dalam menaikkan suku bunga. 

Sebagai informasi, masa kerja Yellen sebagai Gubernur Fed akan berakhir pada Februari 2018, setelah pada 2014 mulai menjabat. (ren)

Aktivitas Ekonomi China dan Penyataan The Fed Buat Rupiah Perkasa
Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta

Rupiah Perkasa ke Rp 15.352 per Dolar AS, Ini Pemicunya

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS menguat pada Selasa pagi, 17 September 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 September 2024