Taman Nawari Gunung Kidul Yogyakarta, Bikin Kamu Serasa di Jepang
- vstory
VIVA.co.id – Gunung Kidul dengan deretan obyek wisatanya yang memesona tak pernah gagal membuat wisatawan jatuh cinta. Meski akses menuju sejumlah wisata yang ada di Gunung Kidul cukup membuat jantung wisatawan hampir copot, semua terbayar selepas sampai tujuan.
Ya, bagaimana tidak? Karena semua wisata yang ada di Gunung Kidul memiliki pemandangan yang sungguh indah dan mendamaikan. Tak heran bila Gunung Kidul selalu mampu menarik untuk dikunjungi wisatawan yang berlibur ke Jogja.
Nah, salah satu destinasi wisata di Gunung Kidul yang bagus untuk dikunjungi yaitu Taman Nawari. Tempat wisata yang satu ini mampu membuat Anda bak berada di luar negeri, yaitu di Jepang.
Buat kamu yang ingin foto-foto cantik dengan latar belakang taman bunga matahari dan pemandangan alam hijau, kamu dikenakan biaya retribusi sebesar Rp6.000 per orang. Berada di sini, kamu akan dimanjakan oleh pemandangan taman bunga matahari, pemandangan hijau dan nuansa pedesaan yang sungguh mendamaikan.
Taman Nawari terletak di Grogol 1, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunung Kidul, Yogyakarta. Perjalanan yang kamu tempuh untuk sampai lokasi membutuhkan waktu sekitar 1 jam 6 menit atau memakan jarak tempuh sekitar 41 kilometer dari pusat Kota Jogja.
Taman Bunga Nawari memiliki luas lahan setengah hektar atau sekitar 5.000 meter. Seluruhnya ditanami bunga matahari. Di antara hamparan tanaman tersebut terdapat lorong-lorong seperti koridor untuk spot berfoto. Bunga matahari cocok tumbuh di lahan Gunung Kidul yang cenderung kering. Apalagi, tanaman itu bisa berbunga sepanjang tahun. Masa mekarnya relatif panjang, mencapai 2 sampai 3 bulan. Setelah itu, diperlukan masa pembibitan ulang.
ig : @silvia7villa
Di Taman Bunga Matahari Nawari, pengunjung bisa berfoto dengan memakai pakaian Jawa dan kimono khas Negeri Matahari Terbit. Pakaian ini disewakan di Taman Bunga Nawari dengan harga sewa per kostum Rp25.000.
Di taman ini, pengunjung juga bisa memilih lokasi foto di hamparan taman selain di lorong-lorong tanaman. Di sana tersedia panggung-panggung kecil dengan ketinggian bervariasi yakni 1 sampai 4 meter. Dengan berdiri di panggung, pengunjung seolah akan melayang di tengah hamparan kembang matahari. Waktu terbaik mengunjungi Taman Bunga Nawari adalah pagi hari sekitar pukul 06.00 hingga maksimal pukul 09.00.
Pada jam-jam tersebut, kondisi bunga matahari sedang segar setelah disiram. Taman pun belum begitu ramai. Jika Anda tidak bisa datang pada waktu pagi, sebaiknya memilih waktu kunjungan sore hari setelah pukul 16.00.
Di sekitar taman bunga ini terdapat aturan yang telah dipasang di papan-papan kayu. Sebaiknya pengunjung membaca dengan seksama. Misalnya, ada aturan tidak boleh memetik atau menginjak. Bila pengunjung melanggar, maka akan didenda Rp50.000 per bunga yang dirusak.
Selain berfoto dengan hamparan bunga matahari, pengunjung juga bisa membawa pulang satu pohon bunga matahari dalam pot dengan harga Rp30.000 per bibit. Untuk Anda semua yang suka berwisata, gak perlu jauh-jauh sampai luar negeri dan mengeluarkan biaya yang sangat mahal. Karena di Indonesia banyak wisata yang lebih bagus, asalkan kita menjaga lingkungan dan alam sekitar kita yang ada di Indonesia ini.