Toilet Ini Jadi Buruan Wisatawan, Ini Faktanya

Toilet di Hundertwasser (Photo : instagram.com/ne_cessi_ty)
Sumber :
  • vstory
< p>VIVA – Gaya liburan masa kini tak bisa dijauhkan dari pengaruh media sosial. Apa yang terlihat menarik untuk difoto bisa langsung jadi buruan tempat untuk dikunjungi, tak peduli sejauh apa pun itu.

Tak hanya di Indonesia, tren seperti ini rupanya juga terjadi di luar negeri, seperti di Selandia Baru. Ratusan ribu orang datang ke sebuah kota terpencil di bagian utara pulau untuk melihat toilet. Ya, hanya sebuah toilet yang dibuat begitu menarik telah membuat orang rela jauh-jauh berkendara hingga lima jam dari Auckland untuk mencapai tempat bernama Kawakawa.

Dilansir The Sun, toilet tersebut ditemukan dan diciptakan oleh arsitek Austria dan juga seniman Friedensreich Hundertwasser. Toilet ini dibuatnya pada tahun 1999, tapi dia tak pernah menyangka 20 tahun setelahnya, toilet tersebut menjadi sedemikian populer.

Jika datang ke sana, jangan heran bila melihat deretan orang yang mengantre rapi demi bisa mengabadikan foto toilet unik dengan potongan-potongan ubin warna warni yang tidak beraturan. Hundertwasser menggunakan bahan bata bekas dari bangunan Bank of New Zealand yang diruntuhkan, keramik dibuat oleh mahasiswa di Bay of Islands College serta botol bekas dan sisa beton, baja dan tembaga untuk menciptakan tampilan yang eklektik.

Dengan kedatangan wisatawan sekitar 250 ribu setiap tahunnya, muncul kafe mini di sepanjang jalan. Hingga akhirnya, kawasan tersebut dikenal dengan nama Hundertwasser Town. (csr)

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.