Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bikin Handsanitizer dari Pelepah Pisang

VIVA –  Program pelatihan pembuatan handsanitizer dari bahan pelepah pisang digelar oleh mahahasia KKN UIN Walisongo di Demak (16/1).

Program itu direalisasikan dengan memberikan pelatihan kepada ibu-ibu dan remaja guna dapat memanfaatkan melimpahnya pelepah pisang yang tidak dimanfaatkan di desa tersebut sekaligus sebagai upaya pencegahan virus corona dengan memakai handsanitizer ketika hendak berpergian.

Dipilih pelepah pisang karena saat uji fitokimia yang dilarutkan dengan etanol mengandung flavonid, saponin, dan tanin. Kandungan tersebut bersifat anti bakteri.

 “Pada masa pandemi ini saya harus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan bahan-bahan yang tidak dimanfaatkan yang ada di lingkungan sekitar ,” ujar mahasiswa kimia

Proses pembuatan handsanitizer pelepah pisang yaitu:

1.       siapkan pelepah pisang

2.       kupas pelepah pisang sampai terlihat gabusnya

3.       potong dalam ukuran kecil

4.       juicer pelepah pisang sampai keluar sarinya

5.       saring hasil juicer

6.       campurkan dengan bahan kimia handsanitizer

7.       siapkan dan kemas

Pembuatannya yang sederhana dan membutuhkan biaya yang banyak membuat ibu-ibu tertarik untuk membuat sendiri.

“Cocok sekali untuk menghemat biaya, memberikan manfaat juga tentang bahaya corona,” respons yang disampaikan peserta ibu berumur 32 tahun.

“Pelepah pisang jadi tidak terbuang sia-sia,” ujar yang lain disampaikan petani pisang berumur 52 tahun.

Ia juga berharap untuk ke depannya mahasiswa dapat memberikan inovasi-inovasi yang baru dalam pengolahan limbah agar tidak mencemari lingkungan. (Penulis: Miftahur Rohmah, UIN Walisongo Semarang)