Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Komponen Drone Zerius

Toko Zerius Ruko, The Savoy, Garden City Boulevard, Jakarta
Sumber :
  • Ersal Bioldy

VIVA – Industri drone First Person View (FPV) saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, berkat semakin tingginya minat masyarakat terhadap drone, baik untuk tujuan profesional maupun sekadar hobi. Teknologi drone yang terus maju telah menciptakan berbagai peluang baru dan memperluas jangkauan penggunaan drone di berbagai bidang, mulai dari fotografi, videografi, hingga olahraga dan aktivitas rekreasi. Dengan meningkatnya penggunaan drone, maka permintaan akan komponen berkualitas juga ikut naik. Konsumen ingin memiliki komponen yang tidak hanya awet, tetapi juga mampu mendukung performa terbaik untuk drone FPV mereka.

Di tengah persaingan yang semakin ketat ini, perusahaan seperti Zerius, yang dikenal sebagai penyedia komponen drone berkualitas tinggi, harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Agar tetap unggul, penting bagi Zerius untuk benar-benar memahami apa yang dicari dan diinginkan oleh konsumennya. Konsumen dalam industri drone FPV ini memiliki kebutuhan yang beragam dan keinginan yang berbeda-beda. Mereka tidak hanya mencari komponen yang berkualitas, tetapi juga menginginkan produk yang bisa memberi mereka rasa puas, aman, atau bahkan bangga saat menggunakannya. Untuk memahami ini, Zerius perlu memperhatikan apa yang memotivasi konsumen saat memutuskan untuk membeli suatu produk serta melihat bagaimana emosi mereka saat membeli atau menggunakan produk tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih dalam apa yang menjadi alasan atau motivasi utama konsumen dalam memilih komponen drone FPV dari Zerius. Penelitian ini juga ingin memahami bagaimana emosi atau perasaan mereka ketika mengambil keputusan membeli. Pemahaman ini diharapkan dapat membantu Zerius mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan lebih selaras dengan kebutuhan konsumennya. Penelitian ini didasarkan pada teori motivasi dan afektif dari Solomon. Teori ini menjelaskan bahwa orang memilih produk bukan hanya karena kegunaannya semata, tetapi juga karena adanya kebutuhan emosional yang ingin dipenuhi. Produk tidak hanya memenuhi fungsi praktis, tetapi juga mempengaruhi emosi pengguna dengan cara yang berbeda. Selain kualitas yang bagus, konsumen bisa merasa lebih aman, puas, atau bahkan bangga saat menggunakan produk yang mereka beli. Dengan memenuhi kebutuhan-kebutuhan emosional ini, Zerius diharapkan bisa menciptakan pengalaman positif bagi konsumen dan membangun hubungan jangka panjang yang lebih kuat.

Dalam penelitian ini, tim peneliti mewawancarai sepuluh pengguna drone FPV, mulai dari mereka yang menggunakannya sebagai hobi hingga profesional yang memiliki kebutuhan lebih spesifik dan intens. Para informan dalam penelitian ini dipilih untuk mewakili beragam latar belakang, gaya hidup, dan motivasi dalam penggunaan drone FPV. Setiap informan memiliki alasan unik mengapa mereka memilih komponen dari Zerius. Misalnya, Laziryl, seorang pengguna drone yang sangat memperhatikan kualitas dan ketahanan produk, memilih Zerius karena percaya bahwa produk mereka dibuat dari bahan-bahan premium yang awet dan bisa diandalkan untuk jangka panjang. Bagi Laziryl, komponen yang berkualitas tinggi memberikan rasa aman dan percaya diri saat mengoperasikan drone di berbagai situasi.

Di sisi lain, Hendy, yang lebih fokus pada harga dan kepraktisan, memilih Zerius karena produk ini tidak hanya memiliki harga yang terjangkau, tetapi juga mudah digunakan. Bagi Hendy, kemudahan dalam pemasangan dan penggunaan menjadi faktor utama dalam memilih komponen drone, dan Zerius memenuhi kebutuhan ini dengan baik. Kemudian ada Rizky, seorang pengguna yang selalu mencari teknologi terbaru, yang melihat Zerius sebagai produk yang inovatif dan mampu mengikuti perkembangan teknologi. Rizky merasa bahwa Zerius memberikan produk-produk yang memenuhi keinginannya akan fitur dan teknologi terkini yang dapat meningkatkan performa drone FPV-nya.

Dari hasil wawancara tersebut, penelitian ini menemukan bahwa motivasi setiap konsumen untuk membeli produk dari Zerius sangat bervariasi. Hal ini menunjukkan bahwa di industri drone FPV, preferensi dan kebutuhan pengguna sangat beragam. Ada yang menekankan pada kualitas dan daya tahan, ada juga yang lebih memilih produk yang praktis dan terjangkau, serta ada pula yang mencari inovasi dan kecanggihan teknologi. Penelitian ini menyoroti betapa pentingnya bagi Zerius untuk mengenali dan memahami motivasi-motivasi ini agar dapat menawarkan produk yang relevan bagi setiap segmen konsumen.

Selain motivasi, penelitian ini juga ingin memahami bagaimana emosi atau perasaan konsumen saat memilih komponen drone dari Zerius. Setiap informan memiliki hubungan emosional yang berbeda terhadap produk yang mereka beli. Bagi mereka yang tertarik dengan teknologi baru, seperti Rizky, membeli komponen Zerius memberikan rasa antusiasme dan kepuasan tersendiri karena mereka merasa memiliki produk yang canggih dan mengikuti perkembangan zaman. Sementara itu, bagi mereka yang lebih fokus pada keterjangkauan dan kepraktisan, seperti Hendy, komponen dari Zerius memberikan perasaan nyaman dan tenang karena mereka merasa mendapatkan produk yang berkualitas tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar.

Reputasi merek juga memiliki pengaruh besar pada kepercayaan konsumen terhadap produk. Bagi konsumen seperti Rizal, yang lebih memilih merek dengan reputasi yang baik, Zerius memberikan rasa percaya diri karena diyakini dapat diandalkan dan terbukti kualitasnya. Konsumen seperti Rizal cenderung memilih produk yang sudah dikenal memiliki reputasi positif, sehingga mereka merasa lebih aman dan yakin dalam memilih Zerius. Rasa percaya ini menjadi penting di industri drone FPV, di mana konsumen sering kali mencari jaminan kualitas dan keandalan produk.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa konsumen drone FPV memiliki keterlibatan yang tinggi dalam proses pengambilan keputusan saat membeli produk. Sebelum membeli, sebagian besar dari mereka melakukan riset mendalam tentang spesifikasi dan kualitas produk. Mereka ingin memastikan bahwa produk yang mereka pilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi mereka. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen di pasar drone FPV bukan hanya mencari produk sembarangan, tetapi mereka juga sangat berhati-hati dan teliti dalam memilih. Keterlibatan yang tinggi ini mengonfirmasi teori Solomon tentang keterlibatan konsumen dalam proses pengambilan keputusan, terutama di pasar niche seperti komponen drone FPV, di mana konsumen membutuhkan informasi yang rinci dan jaminan kualitas sebelum memutuskan untuk membeli.

Dari hasil penelitian ini, ada beberapa rekomendasi yang bisa diberikan untuk Zerius. Pertama, Zerius bisa mempertimbangkan untuk menyesuaikan strategi pemasaran mereka agar lebih sesuai dengan kebutuhan spesifik dari tiap-tiap segmen konsumen. Misalnya, bagi konsumen yang mencari inovasi, Zerius bisa menonjolkan fitur-fitur teknologi terbaru dalam produk mereka. Bagi konsumen yang lebih mengutamakan harga dan kepraktisan, Zerius bisa menawarkan produk yang memiliki kualitas tinggi namun dengan harga yang tetap terjangkau dan mudah digunakan.

Kedua, Zerius bisa meningkatkan layanan pelanggan agar lebih responsif dan proaktif dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan dukungan pelanggan yang baik, konsumen akan merasa lebih dihargai dan memiliki kepercayaan yang lebih besar terhadap merek Zerius. Layanan pelanggan yang responsif akan meningkatkan pengalaman positif konsumen dan mendorong loyalitas jangka panjang.

Ketiga, Zerius bisa memperkuat reputasi merek dengan memanfaatkan testimoni konsumen dan studi kasus. Dengan memperlihatkan pengalaman positif konsumen lain, Zerius bisa menarik minat konsumen baru yang mungkin masih ragu untuk mencoba produk mereka. Testimoni dari pengguna lain dapat memberikan keyakinan bahwa Zerius adalah pilihan yang tepat untuk kebutuhan komponen drone FPV.

Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya memahami motivasi dan emosi konsumen dalam industri drone FPV. Dengan memahami faktor-faktor ini, Zerius bisa membangun loyalitas konsumen dan memperkuat posisinya di pasar. Studi ini juga menunjukkan aplikasi praktis dari teori motivasi dan afektif Solomon dalam memahami perilaku konsumen, yang dapat membantu Zerius meningkatkan kepuasan konsumen dan menarik lebih banyak pelanggan di masa depan.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.