Bagaimana Perang Gaza Bisa Berakhir?

VIVA – Saat ini perang Ukraina sudah mencapai titik terendah. Posisi Rusia semakin dominan, mereka mengancam perang nuklir bilamana Ukraina dirangkul masuk NATO.
Sedangkan perang Gaza semakin meradang dengan adanya sidang ICJ, international court of justice, maka approvals rating perang Gaza di antara penduduk Amerika turun drastis. Malah ada aksi bakar diri tentara Airforce Amerika di Washington.

Bagaimana Perang Gaza bisa berakhir hari ini?

Bagi Amerika adalah merangkul armada laut TNI AL Indonesia.

Dengan demikian maka kampanyenya anti Islamis mereda. Juga memberikan jalan keluar bagi Putin untuk mengikuti jejak Indonesia.

Koridor perang

Dunia dan terutama Asia diadang dengan krisis pupuk dari Rusia akibat blokade. Sehingga salah satu cara solusi adalah mulai meredam perang Ukrainia sehingga ekspor gandum Ukraina segera dibuka, serta ekspor pupuk Rusia bisa dibuka
Dampak dari krisis pupuk dunia maka tahun 2025 akan terjadi krisis beras melanda 3 miliar penduduk Asia.

Dalam perang hal yang paling penting adalah koridor perang.

Kenapa?

Perang memiliki tujuan. Sehingga peta perang disusun dari koridor perang. Artinya perang Gaza ini apa? Perang apakah ini? Perang agama, perang genosida, perang Salib, atau perang hegemoni USD.

Bilamana perang hegemoni USD
Maka definisi ukurannya perang adalah stabilitas USD. Stabilitas credit rating USA. Ukuran lebih besar dari itu adalah tingkat inflasi USA dan Eropa. Tingkat FED rate.

Data inflasi AS bulan ini Januari 2024 menurun ke titik terendah 3% sebuah hasil positif terendah di dibandingkan 6% di bulan yang sama tahun 2023

Tingkat bunga FED bulan ini Januari 2024 sebesar 5,5% trend menuju tahun depan Januari 2025 akan turun menjadi 4,7%. Kurva trend FED telah mencapai titik puncaknya. Artinya tujuan perang hegemoni USD telah tercapai. Sudah sewajarnya perang Gaza dihentikan

Bagaimana cara mengendalikan perang, demi tercapai tujuan perang?

Adalah dengan cara memonitor arah ekspansi BRICS. Selama 2 bulan sejak ekspansi BRICS dengan tambahan negara-negara Saudi Arabia, UAE, Mesir, Ethiopia, Argentina, bagaimana reaksi mereka terhadap perang Gaza?

Bilamana negara-negara tersebut terkendali, artinya ukuran perang tercapai.

Selanjutnya efek stick and carrots dipertahankan. Negara-negara diiming-imingi dengan cara reward.

Saat ini dunia terkejut dengan dampaknya RI membeli 8 kapal-kapal fregat.

Hal ini telah disinggung oleh Putin bagaimana Putin mencontohkan kemajuan RI di masa depan.

Dalam kondisi perang, kemenangan ditentukan bilamana musuh mengizinkan untuk menang.

Bagaimana sekarang terlihat bahwa penduduk Gaza merasa lega adanya bantuan air dropped bantuan kemanusiaan. Artinya mereka merasakan bantuan tangan Tuhan.

Gara-gara ada seorang airforce USA bunuh diri, maka peranan USA dan Eropa demi mencegah Benjamin Netanyahu menggempur Gaza, maka ini mencegah kehancuran perang Ukraina dan Gaza.

Akhirnya perdamaian bisa dibuka. Zelensky mulai setuju mengajukan Swiss upaya pertemuan tingkat presiden Rusia dan Amerika.