Bagaimana Konstelasi Pilpres dalam Kaitannya dengan BUMN?

Kantor BUMN (Foto/ANTARA)
Sumber :
  • vstory

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan tudingan kepada dirinya terkait pengubahan status BUMN menjadi koperasi, salah alamat.

Ia mengaku hanya memberikan tanggapan atas pertanyaan wartawan mengenai gagasan dari Tim Sukses (timses) 01 untuk mengubah BUMN menjadi koperasi. Hal yang sama disampaikan oleh paslon 01 bahkan Muhaimin Iskandar menuduh balik Erick Thohir yang menyebar hoaks.

Saat ini ada masalah di mana presiden menyandera koalisi membentuk dinasti politik.

Pada saat Joko Widodo menyandera ketua umum koalisi yang dihukum AS adalah biang keroknya utang BUMN, dana sponsor gelap koalisi. Utang BUMN $600 billions melanggar undang undang WB 1954

Utang BUMN itu adalah hidden debt diluar catatan bank sentral.

Inilah yang disorot oleh Anies-muhaimin BUMN ini

Hilirisasi dinasti

Untuk menguraikan benang kusut antara perang dinasti ini perlu pemikiran panjang.

Dalam perang dinasti ini tentunya sejarah masa lalu perang antara Soekarnois dan Soehartois telah berjalan 60 tahun sejak perang G30s/PKI.

Dalam riwayatnya antara Soekarnois dan Soehartois ini tercatat ada yang ucul atau lepas tali darahnya. Tanpa adanya garis yang lepas ini maka sulit bagi kita berpikir. Dari garis tali ke-3 ini jadi jelas bagaimana caranya kita berpihak.

Utang BUMN ini dijalankan oleh dinast ke-3 yaitu dari grup Sofyan Wanandi, Rini Suwandi, Erick Thohir, dll.

 

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.