Tatanan Kerajaan Kristen
- vstory
VIVA - Pope Vatican Rome adalah hirarki. Hirarki ini sangat penting. Sebab mesin hirarki inilah yang digunakan untuk tatanan liberal demokrasi seluruh dunia. Artinya gerakan gereja Kristen membangun tatanan Hirarki vs Anarki. Di pesantren Nahdlatul Ulama, ada kebiasaan menghormati kiai.
Artinya ada hirarki. Dan oleh kiai, disetarakan dengan habib, atau habibi kesayangan (garis keturunan) nabi.
Tatanan liberal demokrasi vs otoriter. Di oganisasi Islam Nahdlatul Ulama ada muktamar, ada tukar pendapat. Di kalangan Nahdlatul Ulama selalu ada pendapat-pendapat kiai langitan. Kiai yang memiliki wangsit Tuhan.
Tatanan sistem kapitalisme. Bedanya pengelolaan pesantren-pesantren Nahdlatul Ulama adalah, secara keuangan itu dikelola oleh kiai dan ustadz terpisah secara mandiri. Jadi pengelolaan organisasi NU adalah dari kepesertaan para kiai-kiai.
Merekalah penerima donatur dan iuran bila muktamar. Ketua Umum Nahdllatul Ulama tidak menguasai keuangan organisasi. Namun hanyalah koordinator para kiai sebagai entitas keuangan independen.
Maka terlihat dekat antara Gus (anaknya kiai) sebagai pengelolaan dana pesantren dengan kapitalisme.
Dibandingkan dengan Muhammadiyah yang lebih egaliter (proletar).
Bahkan para Gus termasuk Gus Dur, sangat dekat dengan uskup Gereja Kristen. Karena kedekatan secara 3 value tersebut. Gus Dur pernah membuat Bank NU Summa join venture dengan Edward Soeryadjaya.
Maka di kalangan NU ada kelompok kiai kampung, yaitu pengelolaan pesantren-pesantren secara independen, dipimpin oleh Gus Miftah. Bahkan ustadz termasuk Yusuf Mansyur pun mengaku NU. Maka kekuasaan NU itu selain oleh ketua NU, adalah oleh (dananya) menteri agama. Dana kementerian Agama mayoritas untuk pendanaan pesantren-pesantren.
Titik temu antara PKB, NU, PAN, PPP dan Joko Widodo adalah di Kementerian Agama dan Kementerian Sosial.
Ketiga cara kemenangan Kristen tersebut diadopsi oleh Islam nusantara. Bagaimana caranya Islam Nusantara mengadopsi 3 value tersebut?
Dominasi ekonomi
Saat supremasi militer berubah menjadi supremasi sipil, kekuasaan beralih dari senjata menjadi kekuasaan uang.
Masalahnya, umat Islam tidak menyadari bahwa artinya freedom adalah kemerdekaan. Tapi umat muslim kurang paham maknanya freedom.
Artinya kemiskinan itu adalah poor. Definisi poor adalah kasihan atau dikasihani. Bagaimana muslim merasa miskin itu relatif, padahal definisinya adalah dikasihani.
Oleh karena itu, motivasi Islam reformis harus berubah bahwa Islam artinya kemenangan. Tujuan kemenangan adalah freedom, yaitu dominasi ekonomi