Mengenal Sistem Perekonomian Dunia Bretton Woods

Ilustrasi nilai mata uang
Sumber :
  • vstory

VIVA – Sistem Bretton Woods dibentuk dalam rangka menyelesaikan pertarungan yang terjadi antara otonomi yang dimiliki oleh domestik dan stabilitas internasional, tetapi dasar yang terdapat dalam sistem-otonomi kebijakan nasional, nilai tukar tetap, dan kemampuan untuk mengubah mata uang-satu sama lain saling bertolak belakang.

Rahasia yang belum dipahami adalah sistem tersebut dibuat dari mekanisme De Javasche bank. Itu adalah harta karun belanda yang terus dipertahankan Ratu Wilhelmina saat dia di pengungsian London saat belanda dihancurkan Hitler.

Pada saat itu, Ratu Wilhelmina ada di London. bareng dengan Ratu Elizabeth II.
Orang sekarang sudah tidak sadar bahwa uang mereka hanya angka belaka. Hanya angka electronic.

Konglomerasi sudah tidak paham atau decoupling dengan cerita cara pembuatannya uang. Sistem Brenton Wood itu dibuat dengan sistem VOC yaitu perusahaan Hindia Belanda.

Sehingga, saat itu siapa yang memberi kemerdekaan? Negara-negara kecil berdiri seperti Bahrain, Kuwait, Yeman, UAE, Saudi, Jordan, Syria, Iraq, Tunisia, Libya, Morocco, dll. Mereka diberi kemerdekaan termasuk Indonesia (berdasar Perjanjian di kapal USA Renville 17 Januari 1948) dengan syarat bank sentral mereka termasuk Indonesia, tunduk pada IMF dan WB. Tercatat pada undang undang nomor 5 tahun 1954.

Baru kemudian Indonesia punya mata uang Rupiah setelah mendirikan bank sentral. Sebelum itu Indonesia belum punya bank sentral, melainkan punya mata uang De Javasche bank. Bank inilah yang juga berlaku (1) sebelumnya dan (2) pada saat masa pendudukan Japan, dan (3) setelahnya.

Dengan demikian, sekarang Indonesia diberi warning oleh IMF, bilamana kita tidak turut IMF, dalam hal kontrol uang beredar M2 maka risikonya bank sentralnya yang dihukum. Hak kemerdekaan yang diberikan setelah turut pada IMF dan WB antara lain:

Menjadi perwakilan pemerintah dan bank sentral yang turut pada IMF dan WB yang sah di Asia.

Mencetak mata uang sendiri, Mengedarkan mata uang sendiri. Melakukan perjanjian dengan negara lain, Memaklumkan perang dengan negara lainnya.

Memiliki armada laut untuk berperang. Memiliki pasukan untuk berperang. Menyatakan perang dengan negara lain jika diperlukan, (hak ini sudah dicabut tahun 1998) Menjalankan kekuasaan kehakiman. 
Menjalankan pemungutan pajak. Menyelenggarakan pemerintahannya sendiri.

Dengan sistem VOC tersebut yang sudah berjalan 350 tahun di benua katulistiwa negeri-negeri Mataram, sampai dengan sekarang sistem tersebut diadopsi oleh USA, dan sekutu. Ingat VOC berdiri tahun 1506 M. Sedangkan USA berdiri sejak pada 4 Juli tahun 1776 M.

Kedua, Anda perhatikan bahwa kedaulatan moneter di tangan IMF dan WB, diserahkan diikat.

Inilah disebut Wolfowitz doctrine. Kekuasaan terpusat secara moneter. Sejak itu, tahun 1991 USA mendominasi panggung politik militer dunia secara agresif menyerbu Afghanistan sehingga Soviet Union bangkrut. Sampai sekarang kedaulatan moneter Rusia dicabut.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.