Pentingnya Literasi Digital di Kalangan Masyarakat Indonesia
- vstory
VIVA – Literasi digital merupakan kemampuan pengetahuan seseorang untuk memahami dalam mengevaluasi dan mengelola informasi saat menggunakan teknologi digital. Singkatnya literasi digital adalah kemampuan pola pikir individu dalam menerima dan mengelola informasi melalui media digital. Namun bagaimana keadaan literasi digital pada kalangan masyarakat Indonesia?
Dilansir melalui databoks.katadata.co.id, pengguna internet di Indonesia mencapai 76,7% pada kuartal III 2022 dibandingkan dengan kuartal III 2019 yang sebanyak 55,1%. Melalui data tersebut banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan Internet, sehingga hal tersebut tidak bisa dipisahkan oleh pentingnya literasi digital.
Banyak Masyarakat kurang pandai dalam membedakan antara berita hoaks dan berita berdasarkan fakta, sehingga hal tersebut dapat memberikan dampak negatif, di mana terjadinya penyebaran berita hoaks semakin merajalela.
Kurangnya kesadaran terhadap literasi digital di Indonesia memunculkan beberapa persoalan, seperti cyber bullying, hoax, pornografi, dan intoleransi masih banyak bertebaran dalam dunia maya yang dapat mengancam persatuan bangsa.
Dalam memiliki kemampuan literasi digital, tentu individu juga harus memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi sebagai media literasi itu sendiri, dengan pemikiran yang kritis.
Sebagai bangsa berbudaya dengan pengguna internet ketiga terbanyak di Asia, Indonesia perlu meningkatkan perilaku penggunaan internet yang berbudaya dan beretika di ruang digital.
Dalam kata lain, kemampuan literasi digital yang baik merupakan kewajiban semua masyarakat karena tanpa adanya kemampuan tersebut, masyarakat akan lebih mudah jatuh pada hal-hal negatif dan masuk pada arus informasi yang tidak terkendali.
Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia yang baik dan cerdas di era digital ini, kita perlu terus meningkatkan kemampuan literasi digital dan menyebarkan kesadaran pada masyarakat lainnya untuk menerapkan kepribadian bangsa yang baik dalam beretika, berperilaku, dan berbudaya di dunia maya. Caranya dimulai dengan berpikir kritis, etika dalam bermedia sosial, mengikuti perkembangan IPTEK, dan mau untuk mulai membaca.