3 Hal Kondisi Kritis Menentukan Adanya Celah Pergantian Dinasti Kekuasaan

VIVA  - Pergantian atau perubahan sistem. Era oligarki Kartika Eka Paksi ini berjalan 54 tahun dan baru sekarang mengalami perubahan besar.

Dalam arti dukungan presiden drop saat ini ke mereka. Selain itu adanya juga kehendak presiden untuk perangi mafia tanah. Sudah sering presiden membagi bagikan sertifikat ke rakyat bawah.

Perubahan besar economic development, bayangkan adanya Pandemi Covid-19 pasar properti, termasuk industri hotel, restaurant, dan kredit properti, mall, kios, ruko langsung drop. Ini tidak ada hubungan dengan poin #1 tadi, tetapi saling beririsan, istilahnya pas kebetulan bersama-sama. Pas kebetulan terjadi resesi ekonomi dunia. Faktor ini pun bersama dengan Pandemi Covid-19, beralih jadi pandemi hyper inflation. Harga harga BBM mengakibatkan harga bahan pangan dunia Eropa naik.

Terjadi injury time masa akhir jabatan Presiden Jokowi tahun 2023 ini masa penentuan bagi Pemerintah, TNI, kejaksaan agung, dll. Untuk memastikan oligarki Kartika Eka Paksi tidak bisa lagi pasang kuda kuda.

Jadi bukan hanya sentimen presiden saja, tapi kondisi dan situasi tidak memungkinkan. Maka beberapa developer besar jatuh. Membawa efek domino kepada 90?veloper kecil-kecil kebanyakan REI. Seperti kata mandarin krisis terdiri dari kata bahaya, dan peluang.

Tidak tentu setiap 50 tahun ada pergantian dinasti.

Contohnya, dinasti Mahatir Mohammad, itu mulai Mahathir dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia pada tanggal 16 Juli 1981 pada usia 56 tahun sekarang baru turun setelah 40 tahun kemudian, namun malah dilanjutkan kroninya wakil PM beliau, dinasti terus berlanjut.

Lee Kuan Yew (bahasa Mandarin: Pinyin: Li Guangyào, 16 September 1923 – 23 Maret 2015) adalah Perdana Menteri Singapura dari tahun 1959–1990. Ia tetap menjadi tokoh politik yang berpengaruh di Singapura sejak pengunduran dirinya sebagai perdana menteri.

Lee diakui secara luas sebagai bapak pendiri bangsa. Dinasti Lee sudah berjalan 63 tahun bahkan anaknya Lee Hsion Long belum turun. Sebuah dinasti berlanjut lama.

Dinasti oligarki Kartika Eka Paksi pun sudah berjalan 57 tahun yaitu 32 tahun sebelumnya Reformasi 1998. Sekarang sudah 25 tahun lewat Reformasi. Baru sekarang kelompok mereka bisa turun. Artinya ini merupakan sebuah siklus besar.

Rezim kekuasaan oligarki Kartika Eka Paksi dipotong dan relatif tanpa gejolak. Hanya terjadi tekanan intelijen dan campur tangan TNI, POLRI. Korbannya pun relatif 132 korban Kanjuruhan, ditambah beberapa korban kerusuhan di Papua ulahnya Enembe, dan korban Brigadir Joshua.

Kebetulan era tersebut ditutup dengan acara yang manis saat Kaesang naik jadi pengantin di gedung istana Mangkunegaran Solo.

Ini memberi arti bahwa istana Mangkunegaran menjadi saksi jumenengan pergantian dinasti mirip saat Persiapan untuk penobatan Ratu Elizabeth II mengawali momen saat dia menerima tahta pada Februari 1952. Tetapi tidak sampai 16 bulan kemudian, pada 2 Juni 1953, dia dinobatkan sebagai ratu.

Dinasti Elizabeth II berjalan 70 tahun lamanya. Masih berlanjut sampai sekarang kepada anaknya Raja Charles III. Secara event, penutupan era oligarki Kartika Eka Paksi ditunjukkan pada event sponsor Formula E di DKI Jakarta.