Ada 5 Kepentingan Suksesi Jokowi

Jokowi dan para Ketua umum Partai Koalisi
Sumber :
  • vstory

VIVA - Peneliti CSIS Edbert Gani menyarankan Jokowi tidak membawa-bawa relawan untuk menjadi king maker di 2024. Jokowi dapat dinilai publik meninggalkan jejak yang buruk bagi politik nasional jika menggunakan relawan setianya pada 2024.

Suksesi berkesinambungan

Presiden Jokowi tentu saja memiliki kewajiban untuk membawa suksesi berkesinambungan. Bayangkan apa jadinya saat SBY diganti.

1. Sekonyong-konyong keluar masalah hambalang, disertai dengan Nazarudin gate, Anas Urbaningrum, Andi Malarangeng, Siti Murdaya, Century gate, termasuk mantan ketua KPK Antasari Azhar gate, dll.

2. Pembangunan di tahun 2022 ini sudah menjadi taruhan apakah proyek-proyek infrastruktur berkesinambungan.

• Investor IKN ibukota nusantara
• Masalah PEN dana pemulihan ekonomi nasional Covid,
• Investor kereta cepat Bandung, termasuk bengkak nya anggaran, dan suntikan Dana APBN, dll
• Termasuk investor bandar udara Halim,
• Bandar udara Kuala Nanu, dll
• Masalah utang BUMN
• Defisit anggaran BPJS
• Dana vaksin pandemi covid
Mereka mempertaruhkan kesinambungan suksesi kepemimpinan nasional.

3. Dan yang paling penting adalah kesinambungan kepemimpinan TNI Polri.

• Bayangkan baru saja Panglima TNI merotasi seribu perwira tinggi,
• Kapolri pun sedang dihadapi masalah utama Mayjen Sambo. Itu tidak luput dari stabilitas kesinambungan suksesi.

Bayangkan bila bangunan pejabat tinggi militer dan Polri bisa balik arah seperti peninggalan SBY, Jenderal Ryamizard turun dari calon Panglima TNI, saat SBY naik, kemudian setelah SBY turun, Ryamizard naik ke Menteri Pertahanan. Ini pun menyisakan persaingan seperti Letjen Djaja Suparman gate sampai sekarang kasus berlarut larut.

4. Sedangkan kepentingan oligarki menyangkut pertentangan obligor BLBI, termasuk keluarga cendana, dan kasus kasus lainnya seperti Asabri, Asuransi Jiwa sraya, asuransi bumiputra, dll termasuk kasus besar Surya Darmadi, dll mereka ingin supaya bisa survive dari lubang jarum.

5. Adapun kepentingan relawan Jokowi seperti Musyawarah Rakyat (Musra) I relawan Jokowi akan diadakan relawan 27 Agustus 2022 nanti di Bandung beredar nama-nama besar Rektor universitas, dan mantan BIN, mantan purnawirawan perwira tinggi TNI, dll. Tentu mereka ingin supaya Jokowi bisa soft landing.

 

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.