Inovasi Kesehatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

VIVA – Selain bidang pendidikan, kesehatan sangat berperan penting. Kesehatan menurut Organisasi  Kesehatan dapat disimpulkan bahwa kondisi suatu keadaan sejahtera baik badan, jiwa serta sosial yang menyeimbangkan setiap orang untuk tetap hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Bahwasannya saat ini Indonesia mengalami triple burden dalam bidang kesehatan, masalah kesehatan ini khususnya tiga masalah kesehatan yaitu penyakit menular yang semakin tinggi, penyakit tidak menular yang juga semakin meningkat, dan prevalensi penyakit yang terdahulu muncul kembali sudah teratasi pencegahannya.

Munculnya berbagai penyakit ini kembali lagi karena gaya hidup masyarakat yang sangat berpenagruh, produktivitas masyarakat yang pola hidupnya kurang sehat ini memicu munculnya penyakit semakin hari semakin meningkat, Sehingga mengakibatkan gangguan penyakit di masyarakat dan menyebabkan kenaikan angka kematian meningkat akibat gaya hidup yang kurang sehat. Membuat  gangguan penyakit meningkat.

Pemerintah daerah serta masyarakat berupaya saling melakukan pencegahan pengendalian dan penanganan PTM yang dilakukan pemerintah melalui upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif. Upaya ini merupakan salah satu Gerakan Masyarakat hidup Sehat (GERMAS), sebuah upaya gerakan masyarakat untuk secara sistematis dan terencana, saling bergotong royong untuk melakukan kesadaran dan kemauan serta kemampuan untuk berperilaku sehat. Ha itu dilakukan dalam menumbuhkan serta mensinergikan upaya promotif dan preventif masyarakat untuk hidup sehat ( Instruksi Presiden pada Nomor 1 Tahun 2017 dan UU Nomor 36 Tahun 2009 pasal 158-161)

Kembali lagi ke permasalahan perilaku hidup masyarakat yang kurang sehat, Pemerintah yaitu Program GERMAS ini telah didukung oleh kebijakan Presiden dalam peraturan instruksi Presiden Dengan sebuah harapan GERMAS adalah sebuah upaya untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan yang disebabkan karena perilaku masyarakat yang tidak sehat .

Yang sudah dibahas sebelumnya bahwa kebijakan kesehatan itu sendiri adalah sebuah upaya kegiatan aksi yang nyata harus dilaksanakan untuk mencapai sebuah keberhasilan di masyarakat serta lingkungannya.

Bentuk dukungan secara nyata Kementerian untuk mewujudkan serta menyukseskan program GERMAS yaitu di antaranya saling membuat perencanaan dan perancangan program infrastruktur berbasis masyarakat di semua wilayah yang berfokus dengan pembangunan serta akses air minum yang bersih, sanitasi dan pemukiman yang layak huni serta penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Kegiatan GERMAS sangat bermacam macam meliputi aktivitas fisik, mencukupi gizi  seimbang selalu makan sayur dan buah dan tidak merokok tidak mengonsumsi alkohol, selalu mengontrol dan mengecek kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan serta menggunakan jamban sehat secara umum GERMAS memiliki 3 poin utama pertama melakukan aktivitas fisik menimal 30 menit per hari kedua gizi seimbang dengan mengonsumsi buah dan sayur ketiga selalu mengecek dan memeriksa kesehatan rutin menimal 6 bulan sekali untuk mendeteksi penyakit secara dini.

Tiga komponen kegiatan tersebut dapat di mulai dengan lingkungan diri sendiri keluarga, tidak perlu mengeluarkan dan membutuhkan biaya yang besar dan dapat dilakukan kapanpun. GERMAS menjadi sebuah momentum bagi kebanyakan masyarakat untuk membudayakan pola hidup sehat. GERMAS merupakan suatu tindakan sangat  sistematis dan terencana yang dilakukan secara bergotong royong oleh seluruh komponen bangsa dengan dasar kesadaran serta kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup serta mewujudkan tatanan masyarakat yang lebih baik lagi.

Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari lingkungan keluarga, karena keluarga adalah bagian mudah terjangkau dan terkecil dari sebuah masyarakat yang membentuk kepribadian, dimulai dari sebuah proses pembelajaran hingga menuju sebuah kemandirian.

Melalui Promosi kesehatan dan mensosialisasikan kesehatan untuk upaya pencegahan gaya hidup yang tidak sehat maka diperlukan adanya kesadaran dari masyarakat itu sendiri dari hal yang kecil ke besar sehingga dampak positif yang kita lakukan akan berpengaruh ke gaya hidup yang lebih sehat. Masyarakat harus juga memahami soal gizi seimbang dan dampak akibat jika tidak memperhatikan kesehatan bagi dirinya.

Pemerintah itu sendiri memang sangat besar peran dalam hal pencanangan kegiatan GERMAS, tetapi masyarakat dan diri sendiri juga Banyak peran yang cukup besar dalam pencegahan sebuah penyakit yang dimunculkan dari penyebab gaya dengan selalu mempertahankan pola gaya hidup yang seimbang, kemudian makan makan bergizi, aktivitas fisik serta menjaga pola istirahat dan seimbang dalam gerakan masyarakat hidup seimbang serta bugar serta sehat.

 Di dalam pembahasan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dari tahun 2007, 2013, dan 2018 menunjukkan bahwa sebuah prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) terus meningkat. Jenis Penyakit Tidak Menular yang terus mengalami peningkatan prevalensinya antara lain kanker, stroke, penyakit gagal ginjal yang kronis, diabetes mellitus, dan hipertensi akibat gaya hidup yang kurang sehat

Dengan begitu demikian kebijakan kesehatan dan pengamplikasiannya yang telah dan terus didesain secara baik oleh Pemerintah dan memerlukan kerja sama dan semangat gotong royong baik dengan pemangku kepentingan dan semua masyarakat untuk selalu peduli akan pentingnya kesehatan dalam diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

Dengan tanpa mementingkan ego masing-masing dalam untuk mencegah terjadinya perilaku yang kurang sehat dan menimbulkan penyakit penyakit kronis dan PTM melalui kerja sama di lintas sektor dan kebijakan promotif, preventif, dan kuratif untuk menjaga kesehatan supaya senantiasa menjadi masyarakat yang produktif, inovatif, kreatif, dan sehat tentunya.

Karena salah satu aspek penting yang akan menjadi pedoman untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah ketika sebuah negara tersebut menjadikan kesehatan sebagai hal utama dan sangat penting dan berguna serta bernilai.

Sehingga harus mengedepankan kebijakan dan gerakan promotif, preventif maupun kuratif melalui bidang kesehatan.

Dan melalui hal yang kecil akan berpengaruh contohnya pendekatan perilaku hidup sehat kepada semua masyarakat akan menghasilkan generasi muda dan penerus bangsa yang sehat produktif dan aktif.

Serta dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal semakin lebih baik dan tentunya untuk sebuah pengharapan dengan adanya sebuah kegiatan GERMAS untuk menurunkan angka penyakit dan kematian seseorang yang disebabkan karena perilaku masyarakat yang tidak sehat dan kurang memperdulikan kesehatan lingkungan sekitar.