Kenapa Negeri Banyak SDA, tapi Miskin?
- vstory
VIVA - Republik Indonesia dianugerahi sumber daya alam (SDA) yang amat melimpah terutama di sektor pertambangan, energi, dan kekayaan alam di sektor pertanian.
Berbagai 'harta karun' yang dimiliki Indonesia nilainya bahkan mencapai ribuan triliun rupiah. Sejumlah komoditas yang dimiliki Indonesia ini menjadi andalan ekspor, mulai dari nikel, emas, timah, tembaga hingga logam tanah jarang.
Kenapa negeri banyak SDA, tapi miskin?
Seperti negara-negara Afrika, banyak berlian, logam mulia tetapi miskin.
Indonesia nomor satu tambang nikel, kenapa kok Tesla tidak bisa bikin pabrik Battery? Walaupun dipaksa tetap tidak bisa.
Ada investasi luar negeri masuk ternyata dia ingin battery dikonsumsi di dalam Indonesia. Buat apa bikin pabrik di Indonesia, Battery dijual kepada luar negeri? Lebih baik dia bikin pabrik di negara-negara yang bisa butuh Battery mobil listrik.
Pertanyaannya kenapa kok Indonesia pemilik pabrik Battery tidak bisa jual di Indonesia lokal?
Coba perhatikan, Gesits gagal dioper Waskita karya. Padahal Waskita sudah ada utang 89 triliun.
Orang mau bikin pabrik mobil listrik berkali kali gagal di Indonesia. Jangan di sini, di Singapura pabrik mobil listrik ga jadi dibangun.
Jangan Singapura, LBP sendiri bikin pabrik motor listrik gagal.
Ibarat negara dikuasai oleh utang negara maju sehingga tidak bisa mengembangkan industri. Dikandangkan seolah-olah negeri Indonesia kaya ongkang-ongkang jual Batu bara. Sampai batu bara habis, kayu habis, ikan habis, Indonesia dipaksa jual bahan baku.
Sedangkan industri hanya dibuka di negara-negara sekutu Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, negara-negara yang mengizinkan dibuka pangkalan militer sekutu. (Goenardjoadi Goenawan MM, Direktur Utama Brand Expert)