Meningkatkan Literasi Baca Tulis pada Anak Kelas Rendah

2 anak sedang membaca
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Sejak awal pandemi Covid-19 sudah hampir 2 tahun lebih yang terjadi di Seluruh dunia pada Maret 2020. Di Indramayu, angka covidnya sangat besar dan masuk level 3 dari berbagai daerah. Namun, sudah berbagai cara sudah dilakukan oleh pemerintah pusat atau daerah, bagian Kesehatan, dan Ibu Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina Da’I Bachtiar langsung turun tangan untuk mengatasi dan menangani Covid-19.

Ibu bupati dan pemerintah pusat atau daerah mengeluarkan beberapa kebijakan atau keputusan untuk yang seperti 5M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilisasi dan interaksi).

Maka dari itu, dalam bidang pendidikan seluruhnya dilaksanakan secara daring/Pembelajaran Jarak Jauh (Online). Penyebaran Covid-19 ini membawa kita menjadi perubahan yang sangat besar baik dalam bidang ekonomi dari mulai nelayan, buruh, dan tani. Sedangkan di bidang pendidikan mulai dari SD-Perguruan Tinggi.

Dalam bidang pendidikan juga tentu memiliki dampak positif dan dampak negatif bagi peserta didik, salah satu dampak negatifnya adalah kurangnya penerapan (proses) literasi baca-tulis bagi peserta didik.

KKN Tematik UPI 2021 ini tentunya mempunyai program wajib dan program pilihan untuk Mahasiswa UPI PURWAKARTA . Untuk program wajibnya yaitu literasi baca-tulis, literasi numerasi, dan literasi sains dengan sasaran guru, siswa, dan orang tua siswa.

Sedangkan untuk program pilihannya yaitu literasi digital, literasi finansial, literasi budaya dan kewargaan dengan sasaran masyarakat umum. Mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan program wajib dan memilih salah satu program pilihannya. Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik UPI 2021 ini dilaksanakan mulai dari tanggal 26 Agustus sampai dengan 26 September 2021.

Riska Mutiara Astuty merupakan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Daerah Purwakarta dengan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar sedang melaksanakan KKN Tematik UPI 2021 di UPTD SDN 2 Kopyah dengan porgram wajib yaitu literasi baca-tulis, literasi numerasi, dan literasi sains dengan upaya meningkatkan budaya literasi siswa di sekolah secara optimal dan sasaran yaitu guru kelas III , siswa kelas III, dan wali murid kelas III.

Sebelum menentukan program literasi baca-tulis ini saya melakukan wawancara dengan guru kelas III dan Kepala Sekolah di UPTD SDN 2 Kopyah, bersedia bekerja sama dalam meningkatkan minat pada literasi baca tulis yang berperan aktif untuk meningkatkan baca tulis pada anak.

Dan, kegiatan ini selama pandemi sering di katakan kurang optimal karena orangtua siswa merasa kesulitan dalam menerapi literasi baca-tulis pada anak dan keterbatasan sarana dan prasarana yang mereka miliki, begitu pun dengan guru yang merasakan kesulitan dalam mengajarkan materi pelajaran dan menerapkan budaya literasi baca-tulis yang hanya mengandalkan aplikasi solite kids sebagai sarana pembelajarannya.

Oleh karena itu, saya memilih program kegiatan literasi baca-tulis yaitu pendampingan membaca dan menulis melalui aplikasi digital secara daring. Kegiatan pendampingan membaca dan menulis melalui aplikasi digital dilakukan

Setiap hari Jumat selama 1 jam sesudah pembelajaran tema, siswa akan membaca melalui aplikasi digital dan kumpulan berbagai bacaan yang ada di aplikasi yang dikirimkan melalui via WhatsApp grup kelas.

Setelah melakukan kegiatan pendampingan membaca melalui aplikasi digital siswa akan diarahkan untuk menulis kesimpulan dengan beberapa pertanyaan yang sudah tersedia, lalu mengirimkannya via Whatsapp berupa video ketika kegiatan membaca dan menulis melalui aplikasi digital yang secara berlangsung.

Pelaksanaan program kegiatan literasi baca-tulis ini dilakukan secara daring melalui WhatsApp (video call). Dengan adanya program kegiatan literasi baca-tulis ini yang melalui aplikasi solitede kids saya mengharapkan anak-anak dapat meningkatkan kegiatan literasi baca-tulis secara optimal dan maksimal dalam membaca dengan lancar (tidak terbata-bata) dan menulis dengan rapih dan bagus.

Riska Mutiara Astuty

(Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) –  Kampus Daerah Purwakarta)

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.