Penggunaan Ad Sense dalam Meningkatkan Minat Beli Konsumen

Google Adsense (sumber google)
Sumber :
  • vstory

VIVA  – Sekarang ini penggunaan internet sebagai sarana dalam pemasaran untuk meningkatkan minat beli konsumen akan produk yang sedang ditawarkan semakin bertambah.

Hal ini juga didukung dari perkembangan global yang menyebabkan peningkatan di sektor teknologi dan informasi sehingga segala sesuatu dapat diketahui dengan mudah dan cepat.

Perkembangan teknologi dan informasi tersebut pun digunakan dalam meningkatkan minat beli konsumen melalui pemakaian Ad Sense atau iklan. Minat beli seorang konsumen biasanya dilandasi latar belakang mengenai brand yang ditawarkan, pemasok, kuantitas, waktu, dan metode pembayaran.

Dalam meningkatkan minat beli konsumen, iklan yang berupa berbagai bentuk promosi barang dapat membangun citra positif bagi pelaku usaha dan menarik pembeli dalam artian meningkatkan minat beli konsumen.

Dalam perkembangan diantara persaingan berbagai usaha yang merajalela di dunia sekarang ini, periklanan menjadi ajang bagi semua orang untuk berusaha mempromosikan produknya bersaing dengan pelaku usaha lain.

Sebuah konten promosi atau iklan harus mencakup sebuah sarana menarik yang dapat memberikan informasi dan membuat orang-orang tertarik. Sebuah iklan yang lucu dan berupa hiburan dengan animasi maupun penyampaian baik biasanya lebih menarik konsumen untuk melaksanakan transaksi.

Pengaruh iklan dalam proses jual-beli memiliki dampak yang signifikan pada proses pelaksanaan usaha. Hal ini karena iklan memiliki berbagai variabel yang dapat memberikan pengaruh baik kepada sebuah produk.

Sebuah iklan dapat membentuk persepsi kepada konsumen ketika akan membeli sebuah produk maupun merek. Persepsi tersebut juga didasarkan pada informasi yang tertuang dalam iklan yang ada.

Variabel positif iklan terdiri dari kepercayaan brand, di mana citra yang dibentuk melalui iklan biasanya akan membuat konsumen mempercayai produk yang ada dengan harapan produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.

Iklan juga bisa membuat kepercayaan konsumen menjadi meningkat, terlebih lagi ketika tidak sedikit konsumen yang sudah memberikan testimoni terkait produk yang ditawarkan.

Kepercayaan pembeli dalam melakukan transaksi merupakan pilar dalam meningkatkan daya beli maupun minat beli konsumen. Seorang konsumen pada dasarnya akan selalu merasa waspada dan berusaha untuk rinci dalam melakukan transaksi sebuah produk, terutama produk baru yang belum dikenal.

Oleh karena itu, pemerolehan kepercayaan dari konsumen merupakan hal terpenting dalam meningkatkan minat beli konsumen yang dapat dicapai dengan penggunaan iklan sebagai usaha pemasaran.

Kepercayaan konsumen dalam meningkatkan minat beli dapat dicapai melalui pembentukan citra merek. Citra dari sebuah merek yang baik dapat ditentukan dan dilihat secara langsung melalui informasi yang tersedia pada logo maupun simbol yang digunakan sebagai identitas produk.

Simbol dan logo dalam produk selain digunakan sebagai upaya meningkatkan citra, juga dianggap sebagai refleksi mutu serta visi dari perusahaan. Dengan demikian, penggunaan citra merek yang maksimal dapat didukung dengan menggunakan iklan agar konsumen dapat melihat secara langsung dan mencerna berbagai informasi yang ada secara rinci.

Citra dari sebuah merek meliputi identias, visi dan misi, kualitas, hingga pelayanan dan komitmen pelaku usaha pada produk yang ditawarkan dalam iklan.

Penggunaan iklan mampu memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap merek yang ditawarkan dan kemudian meningkatkan minat beli para konsumen. Sebagian besar calon konsumen merasa tertarik untuk membeli sebuah produk setelah melihat informasi yang didapatkannya melalui iklan yang berkembang.

Dalam meningkatkan minat beli konsumen, dengan didukung penggunaan dari iklan, para pelaku usaha harus pintar-pintar dalam mencari hingga menemukan inovasi baru yang lebih baik untuk ditujukan kepada para konsumen maupun calon pembeli.

Inovasi atau keluaran baru ini lah yang nanti akan dengan gencarnya dipromosikan melalui media periklanan agar informasi dapat tersebar secara langsung kepada masyarakat dengan cepat dan langsung.

Penggunaan media iklan atau ad sense dapat dilakukan seorang pelaku usaha melalui berbagai jalan maupun tahapan. Misalnya saja dengan menggunakan sarana iklan di sebuah aplikasi, media televisi, hingga melalui spanduk maupun papan reklame yang tersebar di pinggiran jalan.

Jalan media periklanan yang digunakan ini memiliki peluang yang lebih besar dalam menjangkau para masyarakat dalam jangka luas dan tidak terbatas pada waktu.

Namun pada saat yang sama, tetap saja perusahaan harus bisa mempertahankan kualitas maupun citra produk yang sedang dibangunnya dengan harapan agar segala pelaksanaan promosi menggunakan iklan yang telah dilakukannya tidak sia-sia.

Pelaku usaha harus bisa merancang strategi pemasaran menggunakan iklan dengan memberikan informasi yang lengkap dan berbagai tawaran agar mampu meningkatkan minat daya beli para konsumen.  (Amara Dhiva Fatihah)

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.