Kepedulian Warga Terhadap Penderita Covid-19
- vstory
VIVA – Inilah salah satu pria yang akrab disapa Uncle Teebob, Sebagai cara untuk berbagi dan meringankan beban warga yang menjalani isolasi mandiri yang terdampak Covid-19. Bermula saat Uncle Teebob dan Istrinya terpapar Covid-19 dimana warga di sekelilingnya memberikan makanan kepada beliau, kepedulian ini membuat Uncle Teebob bersama sang Istri untuk menebar kebaikan yang sama kepada pasien isolasi mandiri dan warga lainya yang terdampak pandemi Covid-19.
Beliau dan Istrinya sepakat untuk mendirikan dapur umum ini untuk membuat makanan yang nantinya akan dibagikan kepada warga yang terdampak Covid-19 dengan memberdayakan ibu-ibu di lingkungan rumahnya untuk memasak kebutuhan nasi kotak, dapur ini setiap hari dapat melayani hingga 500 sampai 600 porsi per hari.
Untuk pendistribusian kepada masyarakat yang sedang isolasi mandiri khususnya di daerah Cipedes dilakukan oleh ibu-ibu kader Rw 05, dan untuk pendistribusian diluar wilayah Cipedes khusus nya di daerah Bandung Raya dilakukan oleh Karang Taruna dan untuk menghindari kontak dengan pasien isolasi mandiri tim meletakan kotak makanan di depan rumah, kemudian pasien mengambilnya setelah tim meninggalkan rumah tersebut, ujar Aveng saat dihubungi Jum'at, 6 Agustus 2021
Gerakan dapur ini sudah berjalan sekitar 2 bulan ribuan nasi kotak sudah di bagikan kepada warga Kecamatan Cipedes dan Bandung Raya yang sedang melakukan isolasi mandiri, hingga saat ini 3 dapur umum telah dioperasikan di Jl Cipedes Sukajadi, Kota Bandung tepatnya disamping Lapangan Abra, dan 2 cabang lainya terdapat di Jl Regol, Kota Bandung dan di Kota Bogor. Unclee Teebob saat ini berencana mendirikan kembali dapur umum tepatnya di Daerah Pangalengan, Bandung Selatan, dan Daerah Bandung Barat.
Untuk urusan memasak Uncle Teebob selalu menyerahkan kepada juru masaknya yang kebetulan sahabatnya sendiri dan beliau selalu menyediakan makanan yang bergizi juru masaknya didatangkan langsung dari lombok ia sering membantu ketika terjadi bencana alam beliau selalu mendirikan dapur umum untuk korban becana. Rudini mengaku sudah ke pasar sejak pukul dua pagi untuk membeli bahan makanan yang hari itu akan digaikan, kemudian menjelang makan siang, nasi bungkus disalurkan kepada masyarakat isolasi mandiri yang sudah terdata.
Rencananya aksi baik yang dilakukan Uncle Teebob ini akan terus dilakukan sesemampunya dan dengan adanya dapur umum ini beliau sangat berharap dapat membantu dan meringankan beban warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.