Pengaruh Media Sosial Terhadap Pola Sosial Masyarakat
- vstory
VIVA – Manusia itu merupakan makhluk sosial di mana mereka saling membutuhkan satu sama lain. Manusia di dalam hidupnya harus ada interaksi antar sesama. Interaksi sosial menurut Gillin dan Gillin adalah hubungan sosial yang dinamis dan menyangkut hubungan antar orang-perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, atau orang perorangan dengan kelompok manusia.
Apabila dua orang bertemu, maka bisa disebut sebagai interaksi sosial. Contohnya, menegur, berjabat tangan, dan saling berbicara. Sehingga interaksi sosial diartikan sebagai kemampuan individu untuk melakukan hubungan sosial dengan individu lain atau kelompok yang ditandai dengan kontak sosial dan komunikasi.
Setelah itu terjadi perubahan sosial semenjak muncul media sosial. Menurut Varinder Taprial dan Priya Kanwar (2012) media sosial adalah media yang digunakan oleh individu agar menjadi sosial, atau menjadi sosial secara daring dengan cara berbagi isi, berita, foto dan lain-lain dengan orang lain.
Dengan adanya media sosial, orang dengan mudah membagikan cerita agar dapat dilihat banyak orang, selain itu media sosial juga dapat digunakan berteman atau berkenalan dengan seseorang secara online. Saat ini banyak sekali yang menggunakan media sosial dimulai dari anak-anak hingga dewasa. Contoh media sosial yang sering kita jumpai yaitu seperti Facebook,Instagram,Twitter dan lain sebagainya.
Adanya media sosial ini membuat hubungan interaksi sosial secara langsung menjadi berubah,
Adanya media sosial ini membuat hubungan interaksi sosial secara langsung menjadi berubah yang tadinya saling berbicara tatap muka jadi tidak. Yang tadinya saling berbicara tatap muka saat ada perkumpulan, tetapi sekarang saat ada perkumpulan sudah sibuk dengan gadget (media sosial) masing-masing.
Penggunaan teknologi dapat mengubah kehidupan masyarakat dan juga bermanfaat bagi masyarakat, tetapi ada juga sisi negatifnya yaitu jumlah waktu yang dihabiskan orang dengan ponselnya dan media sosial semakin sedikit.
Mereka terlibat dengan dunia nyata di sekitar mereka dan semakin terobsesi mereka dengan perhatian untuk mendapatkan tajuk berita yang bagus bukan informasi yang nyata dan bernuansa. Menurut pendapat saya solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan media sosial saat berkumpul, yaitu masyarakat harus bisa membagi waktunya saat berkumpul dan bermain sosial media.