KNPI Kota Kediri Gelar Doa Bersama Pemuda Kota Kediri
- vstory
VIVA – Sebagai bagian dari masyarakat, peran pemuda dalam meringankan beban masyarakat di tengah situasi pandemi dirasa sangatlah penting. Di mana, dalam rangkaian acara doa dan tasyakuran bersama lintas agama, telah diresmikan Pemuda Peduli, yakni sebuah gerakan untuk mengajak masyarakat untuk berdonasi kepada sesama di tengah dampak pandemi Covid-19.
Dijadwalkan, program tersebut digelar 17-31 Agustus 2021, selanjutnya akan dilakukan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan secara langsung di tiga Kecamatan yang berada di Kota Kediri.
”Bentuk kepedulian bantuan yang akan diberikan bisa berupa sembako dan uang tunai.Bila ada masyarakat yang ingin menyumbangkan sebagian rezekinya, bisa menghubungi kontak person panitia, atau bisa langsung datang ke Kantor KNPI,” ungkap Asyhari Eko Prayitno, Ketua Satgas Covid 19 KNPI Kota Kediri, Selasa (17/8)
Di lokasi yang sama, Ketua DPD KNPI Kota Kediri Reza Darmawan, menyampaikan, di tengah pandemi Covid-19, sebagai pemuda mempunyai peran dan semangat untuk berbagi kepada masyarakat yang kurang beruntung.
Bahkan, sampai ada yang ditingalkan oleh keluarga tercinta. Dari sini, pihaknya meresmikan secara langsung gerakan pemuda peduli untuk mengalang masyarakat berdonasi bersama KNPI Kota Kediri, yang akan diberikan kepada masyarakat khususnya anak yatim piatu akibat dampak Covid-19.
“Tentunya, ini harus kami lakukan sebagai sikap dan kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar, khususnya warga Kota Kediri. Bahwa, ada saudara saudara kita yang harus kita rangkul untuk maju bersama- sama,” ucap Tokoh Pemuda yang akrab disapa Bung Reza.
Ia berharap, semoga kegiatan yang dilakukan bisa berdampak positif kepada masyarakat khususnya kepada pemuda dan pemudi. Di mana, masa pandemi Covid 19, bisa melakukan aksi dan komunikasi positif kepada masyarakat yang sifatnya membangun, meningkatkan kepercayaan dan keyakinan.
” Yakin, kita tetap bisa berjuang ditengah pandemi sebagai modal utama, agar pandemi bisa teratasi dan segera berakhir,” pungkasnya. (Asyhari Eko)