5 Rumus untuk Menghitung di Excel
- vstory
VIVA – Sering menggunakan Excel dalam keseharian pekerjaanmu? Jika iya, kemungkinan besar kamu juga sering menggunakan fitur rumus yang disediakan perangkat lunak ini.
Tidak bisa dipungkiri, salah satu alasan utama kita sering menggunakan Excel adalah karena kemampuannya yang baik dalam mengolah data. Dalam proses pengolahan data yang dilakukan di dalamnya, fitur rumus penting dipakai agar bisa mendapatkan hasil secara lebih cepat dan akurat.
Jenis data yang cukup sering diolah di excel sendiri adalah data angka. Karena seringnya pengolahan data angka tersebut dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis perhitungan, maka menjadi esensial bagi kita menguasai rumus perhitungan Excel.
Namun, dari sekian banyak rumus yang bisa kita pakai, apa saja rumus perhitungan Excel yang sebaiknya kita utamakan untuk kuasai?
Lima Rumus Penting Dalam Proses Perhitungan Excel
Perhitungan di Excel biasanya dapat juga dilakukan dengan menuliskan rumusnya secara manual. Namun, ada kalanya jauh lebih cepat jika kita menggunakan rumus dalam melakukan pengolahan data angka tersebut di Excel.
Apa saja rumus perhitungan yang sebaiknya kita kuasai untuk mengolah data angka kita secara lebih optimal? Berikut 5 rumus yang cukup penting untuk dikuasai cara penggunaannya:
SUM
Penjumlahan adalah salah satu jenis kalkulasi yang paling sering dilakukan di Excel.
Untuk melakukan proses penjumlahan di Excel, kita dapat menuliskan rumusnya sendiri dengan menggunakan bantuan tanda plus (+). Namun jika ada banyak angka untuk dijumlahkan, akan sangat merepotkan dan memakan waktu menuliskan rumusnya dengan cara seperti itu. Untuk itu, kita dapat menggunakan rumus SUM untuk membantu pekerjaan kita.
Secara umum, sintaks penulisan dari rumus SUM di excel sendiri adalah sebagai berikut:
=SUM(angka1, [angka2], …)
Seperti dapat dilihat pada sintaksnya, kita hanya perlu memasukkan angka-angka yang ingin kita jumlahkan ke dalam rumusnya. Setelah selesai menuliskan dan menekan enter, hasil penjumlahannya pun akan segera didapatkan!
SUMIFS
Perlu menjumlahkan angka-angka dari entri data tertentu yang memenuhi kriteria spesifik? Pada saat muncul kebutuhan seperti itu, SUMIFS adalah rumus yang ideal untuk kamu gunakan.
Sintaks dari SUMIFS dapat dituliskan sebagai berikut:
=SUMIFS(range_penjumlahan, range_kriteria1, kriteria1, …)
Dalam penulisan SUMIFS, kamu dapat memasukkan sampai 127 kriteria untuk seleksi entri datamu beserta dengan pasangan cell rangenya. Pastikan bahwa setiap cell range yang kamu masukkan sama panjang kolom dan barisnya serta sejajar posisinya satu dengan yang lainnya.
AVERAGE
Perhitungan rata-rata merupakan hal yang biasa dilakukan ketika kamu mengolah data angka. Pada excel, proses perhitungan tersebut dapat difasilitasi dengan penggunaan rumus AVERAGE.
AVERAGE dapat membantu menghitung rata-rata banyak angka yang kamu taruh di cell-cellmu secara mudah dan cepat. Melalui penggunaan rumus ini, kamu bisa menghemat waktumu melakukan kalkulasinya dan sekaligus mendapatkan hasil yang kemungkinan besar lebih akurat.
Sintaks penulisan AVERAGE secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut:
=AVERAGE(number1, [number2], …)
Penulisan input dari AVERAGE sama persis dengan SUM, yaitu kamu hanya perlu memasukkan angka-angka yang ingin dirata-ratakan ke dalamnya. Biasanya input dari SUM dan AVERAGE tersebut dimasukkan dalam bentuk cell range (semua angka yang ingin dihitung ada di dalam cell range tersebut)
AVERAGEIFS
Jika proses penjumlahan di excel memiliki SUMIFS untuk menjumlahkan berdasarkan kriteria, perhitungan rata-rata juga memiliki AVERAGEIFS. Sama seperti SUMIFS, jika kamu butuh merata-ratakan angka dengan spesifikasi tertentu, maka AVERAGEIFS bisa menjadi solusimu.
Sintaks penulisan dari AVERAGEIFS dapat dijabarkan sebagai berikut:
=AVERAGEIFS(range_perhitungan_rata-rata, range_kriteria1, kriteria1, …)
Jangan lupa masukkan pasangan kriteria dan cell range tempat datanya dievaluasi kriteria tersebut dengan benar. Melalui penggunaan AVERAGEIFS, kamu bisa melakukan proses perhitungan rata-rata kriteria yang cukup kompleks dengan mudah.
POWER
Pangkat dan akar merupakan dua jenis perhitungan yang terkadang diperlukan juga demi mendapatkan hasil pengolahan data yang kita perlukan. Proses perhitungan mereka dapat dengan mudah dilakukan dengan menggunakan rumus yang disediakan excel, POWER.
Secara umum, sintaks penulisan dari rumus POWER ini adalah sebagai berikut:
=POWER(angka, tingkatan_perhitungan_pangkat)
Dalam penggunaannya, rumus POWER sendiri sebenarnya lebih diperuntukkan untuk perhitungan pangkat. Tinggal memasukkan angka yang ingin dipangkatkan beserta dengan tingkat pemangkatannya, hasil perhitungan pangkatnya bisa langsung didapatkan.
Namun, rumus ini juga bisa digunakan untuk menghitung akar dari suatu bilangan. Caranya adalah dengan memasukkan “1/” sebelum kita memasukkan tingkatan perhitungan akarmu di bagian input kedua rumusnya. Dengan cara seperti itu, maka POWER juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan operasi pengakaran!
Kesimpulan
Apakah kamu sudah menguasai kelima rumus yang disebutkan tadi dalam penggunaan excelmu sehari-hari? Pelajari mereka jika belum agar kamu dapat lebih optimal mengolah data angkamu dalam perangkat spreadsheet ini.
Keakuratan dan kecepatan dalam mengolah data menjadi salah satu hal penting dalam sebagian besar pekerjaan. Pergunakan fitur rumus excel dengan baik agar kamu bisa mendapatkan hasil yang diinginkan dari pengolahan datamu dengan cara lebih mudah.