Mengenal Lebih Dekat Rusa Totol yang Ada di Monas
- vstory
Bagi yang sering melewati taman Monas ataupun Istana Bogor, maka tidak akan asing lagi dengan sosok Rusa yang ada totol putih di tubuhnya. Bahkan rusa totol (Axis axis) ini sudah ditetapkan sebagai fauna identitas kota Bogor sejak tahun 1995.
Rusa totol ini dulunya didatangkan oleh Thomas Stanford Raffles yang pada saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris. Rusa ini didatangkan dari India dan Srilanka ke halaman Istana Bogor pada tahun 1814.
Namun demikian rusa totol ini (Axis axis) masih satu keluarga dengan rusa asli Indonesia yaitu rusa Timor (Cervus timorensis) juga rusa Bawean (Axis kuhli). Secara fisik, rusa totol ini memiliki tinggi sekitar 900-100 cm. Rusa totol dewasa yang jantan memilik berat sekitar 50-70 kg, sedangkan rusa totol betina memiliki berat tubuh sekitar 40-50 kg.
Rusa totol ini memiliki kulit coklat sawo matang dengan totol atau bulatan kecil putih yang tersebar di seluruh bagian kulitnya. Merekaaktif pada siang hari dan hidup secara berkelompok 2-6 ekor. Makanan utama rusa ini adalah rumput, daun, bunga dan juga biji-bijian. IStimewanya, semua jenis rusa termasuk rusa totol ini memiliki indera penciuman yang sangat bagus. Rusa akan segera tahu mana makanan yang mengandung racun atau yang tidak bisa diterima oleh tubuh mereka.
Tanduk rusa jantan bercanag dengan tinggi mencapai 75 cm. Jadi kalau kalian melihat rusa yang tanduknya tidak tinggi itu artinya rusa betina. Rusa betina akan mengalami masa pubertas pada usia 10 – 15 bulan dan akan mengandung selama 234 hari. Jarak antar kelahiran sekitar 275 hari. Sedangkan rusa jantan akan mengalami masa pubertas pada usia 12-16 bulan. Rusa totol mampu hidup hingga usia 20-30 tahun