Hati-hati, Jangan Gunakan Charger saat Liburan di Tempat Umum

Charger ponsel di tempat umum.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Hal paling penting untuk dibawa saat ini ketika bepergian dan tak boleh ketinggalan adalah ponsel. Dompet boleh saja ketinggalan, mengingat sekarang bisa tarik uang dari ATM hanya dengan aplikasi dalam ponsel, tanpa fisik kartu ATM.

Rasanya si pintar yang mungil ini menjawab semua kebutuhan, dari permainan, kamera, pemutar musik, aplikasi pengiriman pesan, telepon.

Dengan tugas yang begitu banyak, daya tahan baterai ponsel terkadang tak bertahan lama. Alhasil selain power bank, charging station menjadi idola. Lihat saja di bandara, atau stasiun, berapa banyak orang rela berdiri di sebelah charging station tetap memainkan ponsel yang tengah diisi ulang dayanya. Tapi setelah membaca ini, bisa dipastikan Anda akan berpikir ulang untuk mengisi baterai ponsel di tempat umum.

Alasannya, menurut Forbes, kejahatan siber atau cybercriminal bisa dilakukan melalui hubungan USB, mengunduh data dari ponsel atau meng-install malware, tanpa disadari.

"Memasukkan port USB umum ke dalam ponsel itu seperti menemukan sikat gigi di tepi jalan dan memutuskan untuk menempelkannya di mulut anda. Anda tidak tahu dari mana asal benda itu," kata Caleb Barlow, Vice PResident X-Force Threat Intelligence di IBM Security, seperti dilansir Mirror.

"Dan ingat port USB itu bisa mengalihkan data."

Caleb merekomendasikan untuk bepergian dengan membawa charger sendiri atau beli saja power bank portable. Intinya hindari menggunakan charging station meski di sana ada kabel yang sesuai.

"Sebut saja saya itu orang jahat, saya pergi ke bandara, saya bisa saja tidak ada di tempat charging station, tapi mudah untuk meninggalkan kabel di sana. Sekarang jika dilihat, kabel pengisi daya Apple yang sulit ditemukan, orang akan dengan senang hati memasukkannya ke ponsel. Tapi di dalam kabel ini ada chip ekstra yang menyebarkan malware, jadi meski mengisi daya ponsel, tapi saya bisa memiliki komputer Anda."

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.