Mengulas Infeksi Jamur Hitam pada Pasien COVID-19 di India
- vstory
VIVA – Mucormycosis adalah jamur yang biasanya ditemukan di tanah, tanaman , pupuk dan bahan makanan yang sudah membusuk. Proses terjangkitnya Mucormycosis pada seseorang adalah dikarenakan dia menghirup spora tersebut dan kemudian menginfeksi pada area sinus dan saluran pernapasan.
Jika jamur tersebut menyerang area sinus maka akan berpengaruh pada area otak dan mata. Mucormycosis sendiri rentan menginfeksi orang orang dengan penyakit diabetes, orang dengan transpaltasi organ dan juga orang dengan penyakit kanker serta pasien dengan Covid-19 dikarenakan sistem kekebalan tubuh yang rendah berakibat rentan terkena infeksi jamur ini.
Gejala seseorang yang terkena Mucormycosis adalah nyeri pada wajah dan pembengkakan di area wajah, hidung tersumbat, penglihatan kabur, demam, sesak napas, nyeri dada serta adanya perubahan warna kehitaman pada area hidung.
Dilansir dari Xinhua dan Al Jazeera dengan hasil beberapa kasus telah dilaporkan di negara India di Maharasthara delapan penyintas Covid-19 dilaporkan kehilangan penglihatanya karena terserang Mucormycosis, daerah Madhya Pradesh 50 orang pasien Covid-19 telah terjangkit Mucormycosis, di Mumbai sekitar 25 kasus sudah dilaporkan mengidap Mucormycosis.
Dikutip dari Economic Times Beberapa langkah dan tindakan telah dilakukan negara India dalam penanganan Mucormycosis ini , pemerintah Gujarat mendirikan bangsal terpisah untuk orang orang yang menderita Mucormycosis serta menyediakan obat - obatan anti jamur seperti Amphotericin B 50 Miligram, Rumah sakit di area Mumbai juga menyediakan ruangan rawat inap untuk pengidap Mucormycosis dan satu kasus sudah dilakukan tindakan operasi pembedahan untuk mengobati pasien dengan infeksi ini.
Tindakan yang paling tepat untuk kasus infeksi baru ini dengan melakukan pencegahan sedini mungkin seperti menggunakan masker. Penggunaan masker adalah saat efektif untuk memutus penularan jamur ini dikarenakan proses penularannya Mucormycosis saat seseorang menghirup spora ini. Dengan pencegahan ini diharapkan jumlah kasus pasien dengan Mucormycosis tidak bertambah.