Ternyata, Bahaya Kista Gigi Bisa Sebabkan Destruksi Wajah

Ilustrasi gigi.
Sumber :
  • vstory

Bukan cuma rahim, kista juga bisa terjadi di gigi dan gusi. Kista gigi terjadi ketika terbentuk kantong berisi cairan yang terbentuk di sekitar gigi dan mulut. Penyakit kista gigi biasanya diakibatkan oleh adanya infeksi pada akar gigi yang mati.

Kista gigi seringkali tidak disadari keberadaannya, dan baru diketahui saat dokter gigi melakukan pemeriksaan gigi yang terkena infeksi atau pada saat melakukan rontgen pada rahang.

Lewat program acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Rabu 6 Maret 2019, bersama narasumber drg Devya Linda, Sp.BM,FISID, masalah seputar kista gigi dibahas lebih dalam. Berikut mitos dan fakta seputar kista gigi.

Proses terjadi

"Penyebabnya dari gigi infeksi, awalnya saat gigi bolong tidak dirawat menimbulkan peradangan dan akhirnya timbul pulpa," kata Devya.

Penyebabnya yang lain, ada juga yang berasal tidak dari gigi. Jika terjadi dari gigi, bisa berawal dari gigi infeksi. Umumnya, kista gigi terjadi pada gigi depan dan belakang.

"Biasanya terjadi karena gigi karies yang tidak dirawat. Bisa juga saat melakukan perawatan akar gigi yang tidak benar hingga menimbulkan kista gigi," ujarnya.

Kista dan abses beda

Cara membedakan kista dengan abses mudah menurut Devya. "Kista berisi kantong berisi cairan, sementara abses berisi nanah. Ini dua hal yang berbeda, kista bisa disertai dengan abses tapi kista bukan abses," katanya.

Ciri khas kista gigi

Menurut Devya, kista gigi biasanya terjadi tanpa gejala, sehingga pasien tidak akan tahu kalau ada kista dalam rongga mulutnya. "Biasanya terdeteksi saat difoto," ujarnya.

Kista gigi tidak boleh diremehkan lantaran bisa sebabkan kerusakan pada tulang. "Tulang di sekitar gigi dihabiskan karena kista, tulang di rahang akan habis, timbul destruksi wajah," kata dia.

Bahkan, masalah kista gigi bisa menyebabkan gigi di sekitar tumbuh berantakan. Meski mengerikan, kista gigi bisa disembuhkan, yakni dengan pengangkatan kista gigi melalui operasi.

"Kalau kistanya kecil bisa dilakukan operasi kecil, dan kalau kistanya besar harus dilakukan bius umum," ucap Devya. (rna)

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.