Kibarkan Bendera 19x45 Meter, Wujud Santri Tetap Cinta NKRI
- vstory
VIVA – Peringatan menyambut HUT RI ke-76 tahun dengan upacara pengibaran bendera merah putih juga dilakukan oleh keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Manba'ul-Hikam Desa Putat, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.
Upacara ini diikuti oleh para guru dan santri dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 wib dengan penerapan prokes di Halaman Pondok setempat, Selasa 17 Agustus 2021.
Bertindak sebagai pembina Upacara Abuya KH. Wachid Harun selaku kepala madrasah diniyah ponpes Manba'ul-Hikam. Sedangkan untuk pengibaran bendera dilakukan oleh santriwati. Adapun persiapan pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan RI ini dilakukan kurang lebih selama satu minggu.
Dalam upacara ini selain menyanyikan lagu Nasional Indonesia Raya juga diisi dengan lagu yalal wathon yang dinyanyikan seluruh santri. Pada kesempatan itu Abuya Wachid menyampaikan upacara ini sebagai bentuk penghormatan atas kemerdekaan RI dan selalu rutin digelar setiap tahunnya.
Beliau menyampaikan bahwa santri harus cinta terhadap agama dan negaranya, karena disinilah tempat menjalankan perintah agama. Sehingga semua harus saling menjaga dan mencintai. Mari kita pupuk rasa nasinalisme kita dengan patuh mengikuti semua aturan pemerintah, dengan menjaga kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan. Apadaya kita terbebas dari penjajahan namun kita sendiri lalai atas kesehatan diri kita.
Setiap santri yang cinta terhadap agama pastilah cinta terhadap NKRI. Begitupun dengan Pondok Pesantren Manba'ul Hikam yang senantiasa berjuang demi mencapai cita-cita bangsa", tutur KH. Wachid Harun yang juga sekaligus Wakil Rais Syuriyah PCNU Sidoarjo itu.
Bukan itu saja, para santri Manba'ul Hikam juga memberikan persembahan sebagai wujud cinta terhadap NKRI dengan mengibarkan bendera sebesar 19x45 meter dengan filosofi tahun kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, 76 tahun yang lalu.