Balasan Orang Tidak Jujur dan Suka Berbohong, Masuk Neraka!
- vstory
VIVA – Berbohong adalah salah satu dosa yang harus dihindari. Apa pun alasannya, berbohong tidak direkomendasikan terutama dalam Islam seperti bahaya berbohong dan hukumnya.
Tidak ada pembenaran untuk kebohongan kecuali itu murni untuk menutupi dan merupakan keharusan dalam kebaikan.
Jelas bahwa setiap tindakan yang kita lakukan di dunia akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat. Inilah sebabnya mengapa Nabi Muhammad (SAW) sangat mendesak hamba-hambanya untuk selalu berbuat baik, termasuk mengatakan kebenaran seperti bahaya berbohong dalam Islam. Hukuman yang diberikan kepada pendusta nanti di neraka tidak enak.
Rasulullah bersabda;
“Hati-hatilah dengan banyak bersumpah dalam menjual dagangan karena Ia memang melariskan dagangan, namun malah menghapuskan keberkahan.” (HR. Muslim).
Dari Ibnu Mas’ud r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Hendaknya kalian berkata jujur, sungguh kejujuran itu menunjukkan kepada kebaikan, dan sungguh kebaikan itu menunjukkan kepada surga. Seseorang yang selalu jujur dan tetap dalam kejujuran hingga ia pun ditulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur.
Jauhkanlah diri kalian dari kebohongan, karena sungguh kebohongan itu menunjukkan kepada kefasikan/kemaksiatan, dan sungguh kefasikan itu akan menunjukkan kepada neraka. Seseorang yang selalu berbohong dan tetap dalam kebohongan hingga ia ditulis di sisi Allah sebagai seorang pembohong.” (Muttafaqun ‘Alaih).
Allah SWT berfirman:
“... kemudian marilah kita bermubahalah agar laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.” (Q.S. Ali ‘Imran/3: 61)