Harta Kekayaan Triliunan Rupiah Jangan Kaget Lihat Koleksi Mobil Menteri Pariwisata
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Sejumlah menteri di era Presiden Prabowo sudah melaporkan harta kekayannya kepada negara. Salah satu yang menarik perhatian adalah Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana yang dipilih dari kalangan pengusaha.
Widiyanti Putri merupakan anak pengusaha Wiwoho Basuki Tjokronegoro yang bergerak di bidang pertambangan. Lahir dari keluarga kaya raya maka jangan heran melihat harta kekayaan yang dimilikinya saat ini.
Berdasarkan data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), kekayaan menteri pengganti Sandiaga Uno itu nilainya mencapai Rp5,435 triliun. Artinya menjadi salah satu menteri paling tajir di kabinet Merah Putih.
Dari angka tersebut koleksi kendaraan yang terparkir di garasi rumahnya senilai Rp19,463 miliar yang disumbang dari 7 mobil mewah berjenis super car, SUV (Sport Utility Vehicle), sedan dan MPV (Multi Purpose Vehicle).
Jika diurutkan dari yang termurah ada Toyota Vellfire buatan 2011 seharga Rp506 juta, Land Rover Autobiografi lansiran 2013 yang harganya ditaksir Rp2,387 miliar, lalu Lexus LM 350h atau versi terbaru yang dirilis pada 2024 seharga Rp2,5 miliar.
Kemudian Bentley Continental GT 2011 seharga Rp2,879 miliar, Mercedes-Benz S63 besutan 2014 nilainya Rp2,964 miliar, Lexus LS 500h baru buatan 2024 seharga Rp3,650 miliar, dan Bentley Flying Spur W12 buatan 2022 yang harganya mencapai Rp4,577 miliar.
Artinya Bentley Flying Spur edisi facelift itu jadi mobil termahalnya yang dipersenjatai mesin bensin 12 silinder dengan konfigurasi W12 dengan volume 6.000cc, lebih kecil dari Buggati Veyron W16 berkapasitas 8.000cc.
Enjin yang didukung dua turbo itu dapat memuntahkan tenaga maksimal 626 dk dan torsi 900 Nm. Tenaga buasnya itu disalurkan melalui transmisi matik dual clutch 8-percepatan ke semua roda.
Selain itu, Flying Spur juta punya mesin yang lebih kecil, yaitu berkapasitas 4.000cc delapan silinder atau V8, didukung dua turbo yang bisa menghasilkan tenaga puncak 542 dk dan torsi 770 Nm. Mengingat mesinnya lebih ringkas, maka bobotnya menurun 100 kilogram dari versi W12.
Selain punya performa yang berutal, pabrikan asal Inggris itu tetap memikirkan kenyamanan pengguna. Salah satunya menggandeng perusahaan ESI Group demi mencari noise yang masuk ke dalam kabin.
Alhasil penggunanya merasa lebih tenang saat berkendara, karena kemampuan meredam suara yang masuk dari luar berhasil diatasi dengan baik, mulai dari kebisingan dari putaran mesin, getaran, dan kekerasannya.
Perusahaan itu berhasil mencari sumber suara bising melalui teknologi yang mereka miliki saat melakukan uji coba akustik virtual. Bahkan suara bising yang dihasilkan dari putaran keempat rodanya mampu diredam dengan sempurna.
Flying Spur yang dimiliki Menteri Pariwisata tersebut juga dilengkapi beberapa fitur baru seperti vehicle traffic sign recognition, hands-free trunk opening, reverse traffic warning, kamera 360 derajat, welcome lighting, automatic dimming mirrors, serta teknologi penyaring udara di kabin.