Gerakan Dua Juta Buku untuk Anak Bangsa di Jambi

Gerakan Dua Juta Buku untuk Anak Bangsa di Jambi.
Sumber :

VIVA.co.id – Meningkatkan kualitas pendidikan bangsa ini sudah menjadi kewajiban semua orang. Tidak hanya tanggung jawab pengajar, sekolah, kampus, pemerintah dan orang tua. Tetapi memang telah menjadi kewajiban bersama.

Gerakan yang digagas oleh saya, yaitu Gerakan Dua Juta Buku untuk Anak Bangsa, yang dilakukan secara nasional direspon positif oleh Bapak Aburizal Bakrie. Dan, beberapa kegiatan ini pun telah dan akan terlaksana di Jakarta, Garut, dan di Kota Jambi.

Khususnya Gerakan Dua Juta Buku untuk Anak Bangsa di Kota Jambi yang akan segera dilaksanakan. Selaku pendorong gerakan ini di Kota Jambi, yaitu Dr. H. Maulana, sosok yang begitu terkenal di Kota Jambi. Sebagai ahli pendidikan dan kesehatan, Dr. H. Maulana sangat peduli terhadap dunia pendidikan dan kesehatan. Hampir setiap kegiatan tidak luput dari upayanya untuk penguatan kualitas manusia dan kualitas kesehatan.

Adanya respon positif yang dilakukan Dr. H. Maulana ini memberikan gambaran bahwa ke depannya Kota Jambi harus memiliki ciri khas sebagai kota yang berperadaban. Masyarakatnya cerdas, berbudaya dengan tingkat harapan hidup tinggi. Dengan meningkatkan fasilitas kesehatan dan penyadaran terhadap masyarakat bahwa hidup sehat itu penting dan bisa membuat kehidupan bahagia.

Kesejahteraan dan kota berperadaban di Jambi bisa tercapai kalau apa yang menjadi visi dan misi Dr. H. Maulana bisa terealisasi secara masif. Hal ini bisa kita lihat dari sosoknya yang dengan begitu cepat merespon gerakan  yang saya gagas ini. Dan ia pun mendukung penuh gerakan mencerdaskan anak bangsa dengan berbagi buku dan referensi untuk anak bangsa.

Kalau gerakan ini dimasifkan di Kota Jambi, maka menjadi hal yang mungkin saja terjadi bahwa Kota Jambi bisa menjadi pelopor bagi daerah lain di Provinsi Jambi dan provinsi lainnya. Saya secara pribadi meyakini itu bisa terwujud di Kota Jambi.

Semoga saja harapan kita dan Dr. H. Maulana selaku pendukung dan penggagas gerakan ini di Kota Jambi dapat membuat pencerahan untuk daerah lain, dan untuk anak bangsa Indonesia pada umumnya. (Tulisan ini dikirim oleh Deni Yusup, Peneliti Nusantara Riset)