Serunya Pesta Rakyat di Atas Paret
VIVA.co.id – Sejak Minggu, 21 Agustus 2017 hingga hari ini, warga lingkungan RW026, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat berpesta di atas paret. Paret adalah bahasa daerah Pontianak yang artinya anak sungai. Kota Pontianak sendiri dijuluki kota seribu paret.
Sore itu, di sebuah bantaran paret, ratusan warga membentuk barisan. Mulai anak kecil hingga muda dan tua ada di pinggiran paret. Adalah di Sungai Putat, tepatnya di lingkungan RW026, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, warga menggelar pesta rakyat dalam rangka HUT RI ke-72.
Pesta rakyat ini digelar di atas paret. Tujuannya jelas, supaya masyarakat sadar akan pentingnya paret untuk kehidupan. Karena air paret digunakan untuk MCK. Oleh sebab itu, paret wajib dijaga dan dipelihara. Tidak sekadar dan ala kadarnya. Tidak hanya teori, namun praktiklah yang dibutuhkan di masyarakat.
Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi, menuturkan agar warga mengenalkan sejak dini kepada anak-anak akan pentingnya menjaga paret. “Kegiatan lomba renang pakai ban dan makan kerupuk di Sungai Putat itu sekaligus mengajak secara langsung kepada warga, baik bapak-bapak dan ibu-ibu untuk bersama merawat paret dan menjaganya dari intervensi apapun,” kata Syamhudi.
Camat Pontianak Utara, Aulia Candra, mengaku sangat bangga atas apa yang dilakukan warganya, yaitu berpesta di atas paret. "Sekali lagi saya dibuat bangga dengan kreativitas lomba kayuh bannya," kata Bapak Camat.
Bapak Camat berujar, permainan dan perlombaan di atas paret ini baru pertama kali diadakan di Kota Pontianak. Oleh karena itu, Bapak Camat sekali lagi mengucapkan bangga pada rakyatnya. "Ini sangat unik, dan juga membawa keceriaan kepada masyarakat setempat," kata Bapak Camat.
Bapak Camat menjelaskan, yang lebih membanggakan lagi adalah kegiatan ini benar-benar dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. Sekali lagi, kegiatan yang digelar di atas paret ini dapat memotivasi masyarakat untuk selalu menjaga dan memelihara paretnya. "Semakin beragam aktivitas positif yang dapat dilaksanakan masyarakat di paret. Maka akan semakin bertambah kecintaannya terhadap paret," kata Bapak Camat.
Beliau juga berharap, semoga saja kegiatan pesta di atas paret ini bisa berlanjut setiap tahunnya. Dan juga semoga muncul ide-ide kreatif lainnya untuk menyatukan hati masyarakat dengan paretnya. "Merdeka Negeriku, Merdeka Paretku," ujar Bapak Camat. (Tulisan ini dikirim oleh Kreasi Sungai Putat)