Penutupan TMMD ke-96 di Kabupaten Pandeglang

VIVA.co.id – Pandeglang, Rabu, 1 Juni 2016 bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila upacara penutupan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96 TA 2016 di Desa Sindang Hayu dan Desa Talagasari, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten digelar. Kegiatan upacara penutupan dipusatkan di lapangan Kecamatan Saketi.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Komandan Korem 064/ Maulana Yusuf Kolonel Inf. Wirana Prasetya Budi, dan komandan upacara, Kasdim 0601/ Pandeglang Mayor Inf Surasa. Kegiatan TMMD ini berlangsung selama 30 hari melibatkan seluruh unsur TNI dan Polri serta Pemerintah Kabupaten Pandeglang dengan sasaran fisik pembangunan jalan sepanjang 1,2 km, 1 unit jembatan, 5 gorong-gorong , rehab rumah, pembangunan fasilitas umum dan sosial, dan kegiatan non fisik yaitu penyuluhan KB, penyuluhan tentang nilai-nilai kebangsaan, penyuluhan narkoba bagi remaja, dan penyuluhan tentang paham radikalisme.

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono, selaku Penanggung Jawab Opersional TMMD dalam sambutan yang dibacakan oleh Danrem 064/ Maulana Yusuf mengatakan kalau program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan program ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang sudah berlangsung selama lebih kurang 35 tahun ini telah nyata-nyata semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program TMMD masih sangat dibutuhkan, karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam ikut membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat relevan.

Upacara penutupan TMMD ke-96 ini dihadiri oleh Dandim 0601/Pandeglang Letkol Inf. Ganiahardi, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban, para Dandim Jajaran Korem 064/Maulana yusuf, DIR BINMAS Polda Banten, Kepala BKKBN Provinsi Banten, unsur pimpinan daerah Kabupaten Pandeglang, para kepala SKPD se-Kabupaten Pandeglang, unsur Muspika Kecamatan Saketi, dan tokoh masyarakat Kecamatan Saketi.

Pada akhir sambutannya, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono menyampaikan, “Apabila dalam kegiatan ini terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya, tentunya akan menjadi catatan dan bahan evaluasi untuk perbaikan di masa yang akan datang. Saya menyadari bahwa semua itu terjadi karena selain kondisi geografis di daerah sasaran, juga adanya keterbatasan sarana pendukung yang belum sepenuhnya dapat kita atasi. Namun, berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh peserta TMMD, maka sasaran dapat tercapai sebagaimana mestinya. Selanjutnya apabila dalam pelaksanaan TMMD ke-96 ini terdapat tutur kata dan tingkah laku para prajurit saya yang tidak berkenan di hati masyarakat, baik disengaja maupun tidak, saya menyampaikan permohonan maaf.”

Upacara selesai dilanjutkan dengan pembagian sembako sebanyak 260 paket dan pakaian sebanyak 160 paket yang diserahkan secara simbolis oleh Danrem 064/ Maulana Yusuf Kolonel Inf. Wirana Prasetya Budi. Acara dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi TMMD oleh Danrem 064/Maulana Yusuf beserta rombongan. (Tulisan ini dikirim oleh Samodok3194)