Euforia Drama Korea Descendants of the Sun
VIVA.co.id – Tulisan ini bukan bermaksud untuk mempromosikan film tertentu. Tulisan ini hanya sekadar curhatan dari pengamatan yang saya lakukan selama ini. Khususnya mengenai demam drama Korea yang sampai sekarang masih menjangkiti para pencinta Korean Hallyu.
Saya terkena “demam” drama Korea baru beberapa tahun ini. Dulu lebih banyak menonton film Barat dan Jepang. Kebetulan, dulu saya belajar menulis di salah satu komunitas penulisan. Menonton drama Korea atau film-film yang berkualitas adalah salah satu cara saya untuk mempelajari bagaimana suatu naskah cerita yang bagus dan disukai oleh para penonton.
Saya dapat belajar dari cara penulis naskah itu bagaimana mengolah naskah dan menyajikannya ke hadapan penonton sebagai tontonan yang menghibur. Jujur saja, saya tipe pembelajar visual, yaitu belajar lewat gambar. Tantangan saya adalah memvisualkan gambar itu lewat kata-kata sehingga dapat dinikmati dengan cakupan penonton yang lebih luas.
Salah satu drama Korea yang sedang digandrungi saat ini adalah Descendants of the Sun (DotS). Drama terbaru dari negeri ginseng ini menyedot banyak perhatian penggemar drama Korea, baik dalam maupun luar negeri. Drama ini dibintangi oleh aktor Song Joong Ki. Drama ini adalah drama comeback-nya yang pertama sejak selesai wajib militer pada Mei 2015 kemarin. Sedangkan aktrisnya adalah si cantik Song Hye Gyo. Aktris sekaligus model yang mempunyai wajah fotogenik. Song Hye Gyo termasuk aktris spesialis cerita-cerita sedih, menurut saya.
Saya mengenal aktris satu ini lewat aktingnya yang memukau di drama Autumn in My Heart yang sangat menguras air mata bersama aktor Song Seung Hun dan Won Bin. Lalu yang mengejutkan akting kocaknya dengan Rain lewat drama seri Full House, makin membuat saya suka dengan akting aktris satu ini. Dengar-dengar ini juga drama comeback-nya Song Hye Gyo setelah lama vakum.
Lewat drama Descendants of the Sun, mereka akan beradu akting bersama untuk pertama kalinya. Song Joong Ki sendiri, saya mengenal aktor satu ini lewat akting apiknya di film Werewolf Boy. Aktingnya yang memukau di film itu membuat saya langsung ingat siapa itu Song Joong Ki. Berikut menurut saya kenapa drama Descendants of the Sun begitu populer di mata para penggemar drama Korea:
1. Penulis naskahnya adalah Kim Eun Sook
Tahu drama korea The Heirs, A Gentleman’s Dignity, Secret Garden, City Hall, Lovers in Paris? Ya, semua drama itu ditulis oleh penulis Kim Eun Sook. Kim Eun Sook adalah penulis drama populer di Korea. Drama-dramanya mendapatkan rating yang lumayan tinggi di kisaran 40 persen ke atas. Karakter tokoh yang unik dan plot cerita yang tidak biasa membuatnya masuk ke jajaran penulis naskah yang diperhitungkan.
Saya ingat perkataannya di salah satu artikel, “Although some might say it is another unrealistic story, a drama is a drama. I just want to make people enjoy the fantasy.” Ya, nikmati saja ceritanya. Tidak usah terlalu rumit. Terkadang sebuah fantasi bisa dijadikan kenyataan. Contohnya karya-karya Kim Eun Sook yang menghibur para penonton dramanya. Tapi ingat jangan sampai terlalu baper nontonnya.
2. Duet pertama Song Hye Kyo dan Song Joong Ki
Awalnya, saya agak ragu ketika mendengar aktor Song Joong Ki didaulat menjadi pemeran Yoo Shi Jin. Alasan saya, karena struktur muka Joong Ki yang imut akan memainkan karakter seorang kapten pasukan khusus. Tidak terbayang jadinya, takut kesan macho-nya tidak terlihat.
Ternyata semua itu terbantahkan ketika saya menonton episode 1 DotS. Song Hye Kyo sendiri terlihat nyaman berakting dengan Joong Ki. Chemistry di antara mereka berjalan smooth. Membuat para penonton Descendants of the Sun menyangka mereka menjalin hubungan khusus di luar drama. Tentu saja hal itu dibantah agensi mereka masing-masing. Kalau menurut saya sih, mereka cocok-cocok saja.
***
3. Original soundtrack yang keren
Original soundtrack adalah hal yang tak terpisahkan dalam suatu produksi film atau drama. Original soundtrack yang apik bisa membuat suatu film atau drama mencapai rating tinggi dan diapresiasi secara positif oleh para penggemarnya. Oleh karena itu, musiknya dibuat dengan amat serius.
Di DotS, original soundtrack yang saya suka adalah, Always oleh Yoon Mirae, Once Again oleh Mad Clown & Kim Na Young, Talk Love oleh K. Will, Everytime oleh Chen (EXO) & Punch, dan masih banyak lagi. Setiap saya putar OST-nya, ingatan saya langsung ke adegan-adegan yang berkaitan dengan isi dari lagu. Lumayan buat mood booster di kala waktu senggang.
4. Ide Cerita yang segar
Drama Descendants of the Sun memberikan warna terbaru dalam industri drama Korea. Biasanya ide cerita orang kaya dan orang miskin saling jatuh cinta dan berakhir happy ending kerap mendominasi hampir di setiap produksi drama Korea. Tapi Kim Eun Sook ingin memberikan warna yang berbeda dengan menciptakan karakter seorang kapten pasukan khusus tentara perdamaian PBB (Yoo Si Jin) dan seorang dokter bedah (Kang Mo Yeon), dan kisah cinta lainnya tentang bagaimana rasanya menjalin hubungan di daerah konflik perang. Tidak bisa dibayangkan, bagaimana ya risetnya? Jangan lupa, aksi konyol setiap karakter bisa membuat penonton tersenyum-senyum, bahkan tertawa terbahak-bahak. Mungkin itu juga yang membuat drama ini menjadi spesial di hati para penonton setianya.
5. Lokasi syuting yang aduhai
Drama ini ber-budget fantastis. Setiap episodenya bisa menyedot dana sampai 8,7 miliar rupiah. Hal ini dikarenakan beberapa scene menggunakan efek CGI (Computer Generated Imagery) dan ada beberapa scene juga dilakukan di luar negeri. Salah satunya di Pantai Navagio, Yunani. Dengan latar kapal karam, pantai pasir putih dan keindahan laut menjadikan tempat ini cocok untuk beberapa adegan romantis. Mungkin ini salah satu alasan pihak stasiun televisi SBS menolak drama ini, sehingga diambil alih oleh pihak stasiun televisi KBS. Mahal euy biayanya.
Bahkan, sekarang dengar-dengar pantai itu sudah ramai dikunjungi. Itulah salah satu efek drama Descendants of the Sun, mampu mendongkrak kedatangan para wisatawan untuk datang berkunjung.
Segala euforia dari drama Descendants of the Sun berakhir hari Kamis, 14 April 2016 sebagai episode terakhir dari drama ini. Saya tertawa terbahak-bahak ketika adegan tokoh Yoo Si Jin (Song Joong Ki) dan Seo Dae Young (Jin Goo) menjadi seorang fanboy dari salah satu girlband Red Velvet, berteriak-teriak heboh pada salah satu konser girlband tersebut. Padahal nih, mereka ngakunya sedang menjalankan tugas penting. Mengawal tamu VIP. Penutup cerita yang sangat ciamik.
Oh iya, di Korea sana ada drama yang bagus juga yang akan tayang di tahun 2016 ini. Judulnya Saimdang, the Herstory, dengan pemeran utama wanita Lee Young Ae dan pemeran utama prianya Song Seung Hun. Totalitas penulisnya saya acungi jempol. Pasti butuh riset sana sini.
Setahu saya ini adalah drama salah satu tokoh sejarah di Korea. Drama ini adalah drama comeback-nya Lee Young Ae setelah vakum selama 13 tahun. Lee Young Ae adalah pemeran Jang Geum dalam drama Jewel in the Palace. Aahh, rasanya tidak sabar ingin lihat akting Jang Geum. (Tulisan ini dikirim oleh Yanthy Chan, Jakarta)