Citarasa Alam Rimba Kuansing

VIVA.co.id – Kebanyakan dari kita tidak pernah berpikir tentang alam rimba. Kita sering melupakan rimba dengan keindahan kota. Kebanyakan kita memilih berjalan ke kota melihat keramaian dan bangunan tinggi tanpa kita sadari itu adalah sarang polusi.

Sadarilah, keindahan hutan yang tidak di atur dan tidak di tanam jauh lebih unik daripada tekstur beton yang tersusun kuat gagah tinggi dan dirancang sedemikian rupa. Air yang mengalir di atas permukaan bebatuan di bawah lembah bukit pepohonan, jauh lebih bersih dari pada air galon isi ulang yang dikonsumsi di perkotaan.

Ini perjalanan kami di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, Kecamatan Hulu Kuantan, tepatnya di Desa Sei Kelilawar. Melepas letih dari panasnya polusi kota, 4 jam berjalan kaki tidak menjadi hambatan untuk menuju lokasi yang ingin kami tuju yaitu Lubuak Kula. Sedikitpun tak ada tujuan mencari materi, di sini kami hanya menginginkan kepuasan batin.

Citarasa alam rimba Kuansing menjadi penyejuk pelepas penat perjalanan kami. Keindahan tumbuhan disertai sungai jernih membuat keringat tak jadi letih. Banyak yang bisa kami pahami dari hutan, mulai dari kesalahan maupun dari keindahan. Di sini saya tidak membahas kesalahan karena saya tahu negara sudah membuat UU dan pejabat yang berwenang untuk mengelola hutan ini.

Duduk di pinggir sungai sambil memandang pepohonan. Menghirup udara segar sambil melihat ikan berenang. Sungguh sesuatu yang indah yang tak dimiliki kota. Seberapa teriknya matahari tidak akan mengurangi rasa dingin air sungai ini. Seberapa panasnya suhu udara tidak terasa di rimba ini. Kami hanya bisa berharap semoga hutan ini tidak digarap sehingga di kemudian hari anak cucu kami bisa menikmati hal ini seperti kami.

Hutan merupakan bagian penting terpeliharanya keseimbangan lingkungan hidup. Hutan sebagai suatu ekosistem tidak hanya menyimpan sumberdaya alam berupa kayu tapi masih banyak potensi non kayu yang dapat dijumpai di dalamnya. Maka marilah kita sama-sama menjaga hutan meski kita bukan berprofesi sebagai polisi hutan.

Banyak yang bisa kita ambil dan kita nikmati dalam hutan ini tanpa harus merusak ekosistemnya. Hutan merupakan bagian penting terpeliharanya keseimbangan lingkungan hidup, karena itu mari bersama menjaga keseimbangannya. Semoga paru-paru dunia ini tetap terjaga. (Cerita ini dikirim oleh Sumardi Sure)