Surga Dunia di Danau Ranu Kumbolo
Rabu, 23 Desember 2015 - 11:25 WIB
Sumber :
- U-Report
VIVA.co.id - Danau Ranu Kumbolo merupakan sebuah danau air tawar yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang letaknya di Pegunungan Tengger, tepatnya di kaki Gunung Semeru. Danau ini memiliki luas sekitar 15 hektar serta terletak di ketinggian 2.400 Mdpl.
Bagi para pecinta alam atau pendaki, Ranu Kumbolo adalah tempat yang tentunya tidak asing lagi bagi mereka. Karena danau ini adalah salah satu tempat transit bagi para pendaki yang ingin melanjutkan perjalanannya mendaki puncak Mahameru di Gunung Semeru yang merupakan puncak tertinggi di Pulau Jawa.
Para pendaki juga bisa menikmati pemandangan indah di tepi danau yang airnya bersih dan jernih. Banyak terdapat ikan dan burung belibis liar di sana, yang pastinya makin mempercantik pemandangan di kawasan Danau Ranu Kumbolo.
Bagi para pecinta alam atau pendaki, Ranu Kumbolo adalah tempat yang tentunya tidak asing lagi bagi mereka. Karena danau ini adalah salah satu tempat transit bagi para pendaki yang ingin melanjutkan perjalanannya mendaki puncak Mahameru di Gunung Semeru yang merupakan puncak tertinggi di Pulau Jawa.
Para pendaki juga bisa menikmati pemandangan indah di tepi danau yang airnya bersih dan jernih. Banyak terdapat ikan dan burung belibis liar di sana, yang pastinya makin mempercantik pemandangan di kawasan Danau Ranu Kumbolo.
Pemandangan yang tidak boleh terlewatkan di tepi Ranu Kumbolo adalah saat matahari terbit (sunrise) muncul dari balik bukit. Panorama eksotis dan memukau di Ranu Kumbolo tidak akan terlupakan oleh pendaki atau wisatawan yang pernah ke sana.
Airnya yang jika dilihat dari atas bukit berwarna biru bercampur kehijauan, serta sisa-sisa embun yang masih membasahi setiap daun yang masih tumbuh subur tampak di sepanjang tatapan mata yang melihatnya.
Di sebelahnya terdapat sebuah bukit yang diberi nama "Bukit Cinta", yang konon ceritanya jika kita mendaki ke bukit tersebut dengan membayangkan orang yang kita cintai dengan tanpa menoleh ke belakang maka kita akan bahagia bersamanya.
Di danau ini terdapat prasasti peninggalan Kerajaan Majapahit. Terdapat pula tugu peringatan bagi mereka yang gugur pada waktu perjalanan menuju Puncak Mahameru.
(Cerita ini dikirim oleh Wanda Raynata, Mahasiswa Universitas Pancasila, Jakarta)