Perlahan Hilang
- VIVA.co.id/Muhammad AR
VIVA – Nyanyian merdu burung-burung di hutan sudah mulai perlahan hilang. Candaan-candaan dedaunan terhadap embun pagi sebelum terbitnya mentari pun tak terlihatkan. Hutan-hutan dengan perlahan tergundulkan. Masyarakat pun dibodohkan dengan keserakahan.
Tangan-tangan yang tak berwawasan lingkungan pun diberi jabatan. Pohon-pohon ditebang, sungai-sungai dicemar, polusi udara pun tersebar. Tak ada yang bertindak arena takut ditindas. Tak ada yang bergerak karena takut digertak. Sehingga keindahan lingkungan pun menjadi retak.
Aku bingung dan bertanya pada diriku sendiri. Mengapa kita tetap masih seperti ini? Rasa tamak masih meracuni. Eksploitasi semakin menjadi. Bahkan, kesombongan melambung tinggi. Sehingga kita tertindas di negeri sendiri. (Tulisan ini dikirim oleh Ikbal Tehuayo)