Kafe Jamu yang Kekinian

Ilustrasi jamu.
Sumber :
  • pixabay/Ajale

VIVA.co.id – Apa yang ada di benak Anda jika mendengar kafe jamu? Jika yang terlintas adalah sebuah warung pinggir jalan yang dipenuhi orang tua yang tengah mengonsumsi jamu dengan campuran anggur dan juga telur, sepertinya Anda salah. Konsep kafe ini akan membuat jamu naik kelas.

Jamu yang sebelumnya terkesan kuno dan ketinggalan zaman, akan dikemas dengan konsep yang lebih modern dan kekinian. Jamu yang biasanya cenderung pahit dan disajikan dalam keadaan panas, melalui kafe jamu, jamu bisa dinikmati secara dingin, dan lebih ramah bagi lidah seluruh masyarakat, terutama generasi muda.

Sehingga, bukan hanya disukai oleh orang tua, jamu yang merupakan warisan budaya bangsa Indonesia, diharapkan disukai oleh generasi muda. Ide dan inovasi kafe jamu ini lahir dari kepala Sofjan Hidayat, Ketua Sentra Jamu Indonesia. Tak hanya membuat jamu naik kelas, Sofyan juga ingin membuka peluang usaha, bagi mereka yang ingin membuka kafe jamu.

"Target kami 20 ribu kafe jamu bisa berdiri di Indonesia," katanya di Sentra Jamu Indonesia, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Selain itu, Sofjan mengatakan bahwa Sentra Jamu Indonesia akan sangat terbuka untuk melakukan pendampingan, dan sosialisasi untuk mereka yang ingin belajar dan mengembangkan kafe jamu. Di samping itu, Sofjan yang juga merupakan Direktur Utama PT Sido Muncul, akan membantu melakukan promosi untuk semakin membuat jamu naik kelas.

"Kita cuma kasih layar sama resepnya, mereka buka di rumah dan mereka cari tetangganya yang mau beli, bisa di mana saja," katanya.