Video Pengobatan Heboh Ningsih Tinampi
- tvOne
VIVA – Pengobatan alternatif ala seorang perempuan bernama Ningsih Tinampi menjadi viral di media sosial. Warga Desa Karang Jati di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur itu ramai didatangi banyak orang yang ingin disembuhkan.
Jumlah pasien yang mendaftar ke Ningsih Tinampi sudah mencapai 30.000 orang. Itu pun mereka baru akan dilayani pada Januari 2021.
Tempat pengobatan alternatif Ningsih Tinampi ini terus dipadati ribuan pasien. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Saking panjangnya antrean, banyak calon pasien rela menunggu di emperan dan di rumah-rumah warga sebelah tempat praktik Ningsih. Umumnya mereka rata-rata sudah diobati secara medis, namun merasa tak kunjung sembuh.
Mereka menduga penyakit yang diderita terkait dengan hal ghaib atau non-medis. Seperti yang diakui oleh seorang pasien bernama Umi Rodiyah. Dia mengaku sudah mendaftar lima bulan lalu.
Sedangkan pasien lainnya, Edwin, mengaku sudah datang berkali-kali untuk diobati Ningsih. "Saya sudah sembilan kali," ujarnya.
Menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pasuruan, dr. Sudjarwo, para pasien Ningsih pasien Ningsih rata-rata menderita penyakit yang seharusnya ditangani ahli medis.
Kebanyakan pasien tidak sabar dalam menjalani pengobatan medis dan mencari pengobatan alternatif yang belum pasti kebenarannya. "Ketika ke sana, saya lihat mereka rata-rata mengidap penyakit kritis...ada orang yang stroke dibilang kena santet. Ada yang menderita hernia nucleus pulposus (HNP) atau saraf kejepit dibilang kena belatungnya sundel bolong. Jadi menurut saya itu sudah ada unsur-unsur yang tidak benar," kata Sudjarwo.
Setiap hari Ningsih melayani antara 60 hingga 100 pasien. Untuk biaya pengobatan, Ningsih Tinampi mengenakan tarif mulai dari Rp300 ribu hingga Rp1,5 juta. Selengkapnya, dapat disaksikan pada tayangan berikut: