Video Saran Psikiater Mengenali Gejala Anak Kecanduan Gadget
- tvOne
VIVA – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr Marzoeki Mahdi, Bogor, Jawa Barat, menerima ratusan pasien anak yang mengalami kecanduan gadget alias gawai. Rumah sakit itu bisa menangani 11-12 anak dengan usia 7-15 tahun setiap bulan.
Sebagian pasien anak-anak pelajar SD atau SMP itu mendapat perawatan melalui konsultasi oleh psikiater, sedangkan sebagian lainnya mesti dirawat inap karena tingkat keparahan gangguan psikologis mereka. Gejala serupa ternyata terjadi juga di Kabupaten Bandung Barat.
Seorang pasien disebut menjadi sangat tergantung pada gawai, bahkan menjadi pemberang dengan merusak benda-benda di sekitar kala kuota data internet atau pulsa habis. Si anak juga kerap membolos sekolah.
Psikiater anak dan remaja pada RSJ dr Marzoeki Mahdi, dr Ira Savitri Tanjung, mengingatkan peran utama orangtua. Anak bermain game atau tidak pun atas izin orangtua. Begitu pula mereka membeli paket kuota data internet dari uang orangtua.
Dokter Ira membagikan sejumlah informasi yang penting bagi orangtua untuk mengenali perilaku anak yang dapat dikategorikan kecanduan gawai. Dia membaginya dalam dua kategori, yakni gangguan fisik dan gangguan perilaku.
Simak penjelasan selengkapnya dalam video berikut ini: