Geger Temuan Empat Kerangka Satu Keluarga di Banyumas

Garis polisi di lokasi pembunuhan (foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

VIVA – Empat kerangka tubuh manusia ditemukan terkubur secara dangkal di kebun belakang rumah warga di Desa Pasinggangan, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu 25 Agustus 2019. Diduga kuat, kerangka-kerangka itu masih satu keluarga dan merupakan korban pembunuhan.

Penemuan kerangka manusia yang bertumpuk ini jelas menggegerkan warga setempat.  Mereka kaget dan bertanya-tanya siapa orang yang tega menguburkan empat orang dalam satu liang itu.

Dari informasi awal yang disampaikan warga, identitas keempat kerangka itu adalah jasad Ratno, Yono, Heri dan Pipin. Korban Yono dan dan Heri adalah adik dari Ratno. Sementara Pipin adalah anak dari Ratno.

Warga yakin keempatnya adalah nama-nama tersebut. Mereka diketahui telah hilang sejak empat tahun lalu. Semula warga memang bertanya-tanya ke mana perginya empat orang yang masih satu darah itu.

Tapi karena keluarga keempatnya tertutup dan hilangnya sudah lama sekali, warga akhirnya melupakan kejadian menghilangnya keempat orang itu. Ada gosip kalau mereka pergi karena bergabung dengan ormas Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar yang pada 2016 silam dianggap sesat oleh pemerintah.

"Warga banyak menyebut mereka pergi karena gabung Gafatar. Keluarganya juga tertutup, sehingga tetangga akhirnya melupakan perginya keempat orang itu," ujar Hadi, warga Desa Pasinggangan.

Penemuan kerangka empat orang yang masih satu keluarga itu telah dilaporkan polisi. Penyelidikan dilakukan dengan mengirim kerangka-kerangka itu ke Rumah Sakit Margono untuk proses identifikasi.  

Polisi juga membawa Minah dan dua anaknya, Putra dan Irfan, yang masih keluarga korban, untuk dimintai keterangan. Minah adalah kakak dari para terduga korban. Mereka diminta keterangan karena rumahnya bersebelahan dengan rumah para terduga korban. (ase)

Laporan: Sonik Jatmiko/ tvOne Banyumas