Viral Mobil Dinas Kemhan Tabrak Pejalan Kaki dan Pemotor hingga Terluka Parah, Diduga Sopir Mabuk
- Tangkapan Layar Instagram @warga.jakbar
Jakarta, VIVA – Sebuah insiden kecelakaan melibatkan mobil dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) menjadi sorotan publik di media sosial. Dalam insiden tersebut, mobil dinas itu menabrak beberapa pejalan kaki hingga mengalami luka serius.
Kejadian kecelakaan tersebut diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar. Dalam unggahan tersebut terlihat mobil pelat dinas tengah berhenti di depan apotek dalam keadaan bumper depan sudah hancur.
"Sebuah mobil berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) oleng hingga menabrak pejalan kaki hingga pemotor di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Dilaporkan lima orang terluka imbas peristiwa tersebut," tulis keterangan akun tersebut, dikutip VIVA Selasa, 21 Januari 2025.
Dalam kronologi kejadian, Mobil berjenis Kijang Innova yang dikemudikan pria berinisial MSK (24) itu melaju dari arah utara menuju ke barat di Jalan Palmerah II. Sesampainya di lokasi, dia menabrak pejalan kaki berinisial TR (26).
"Sesampainya di dekat Pasar Bintang Mas menabrak orang saudara TR yang sedang berdiri di pinggir jalan selesai menurunkan barang," kata Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto.
Lebih lanjut, alih-alih berhenti diketahui mobil tersebut terus melaju hingga ke Jalan Palmerah Barat. Di sana, menabrak pengendara motor berinisial TN. Kendaraan terus melaju hingga adu banteng dengan mobil yang dikemudikan pria S.
Diketahui, pengendara mobil dinas tersebut diduga dalam keadaan mabuk dan tergeletak di jalan setelah kecelakaan. Adanya peristiwa ini, lima orang mengalami luka parah, satu di antaranya luka di bagian perut yang robek dan tengah dalam perawatan di rumah sakit terdekat.
"Pria TR mengalami luka di bagian perut robek. Pengendara sepeda motor TN mengalami luka di bagian tumit kaki kiri robek. Pengemudi kendaraan Daihatsu mengalami luka di bagian kaki kanan patah. Penumpang kendaraan Daihatsu mengalami luka di bagian tulang hidung patah," ungkap Joko.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya tanggung jawab dalam menggunakan kendaraan, terutama yang berkaitan dengan fasilitas negara. Warganet berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan.
"Usut tuntas ini, salah satu korban ada yang di bawa ke RS dan sekarang sedang kritis," tulis warganet dalam komentar unggahan tersebut.
"Semoga korban mendapatkan keadilan dari kejadian ini, pelaku jangan sampai lolos masukan penjara sudah merugikan banyak orang," timpal warganet lainnya.