Raffi Ahmad Klarifikasi Insiden Mobil Dinas RI 36, Mahfud MD: Pejabat Nggak Jujur, Kampungan!
- YouTube Mahfud MD Official
Jakarta, VIVA – Beberapa waktu lalu, nama Raffi Ahmad ramai diperbincangkan setelah mobil dinasnya dengan pelat nomor RI 36 viral di media sosial.
Mobil tersebut dikritik karena pengawalan patwal yang dianggap arogan, terutama saat tampak menunjuk-nunjuk sebuah mobil taksi yang terhalang di jalan.
Setelah insiden tersebut, Raffi Ahmad memberikan klarifikasi, ia menjelaskan bahwa saat kejadian, ia tidak berada di dalam mobil. Ia mengaku sedang dalam rapat, sementara mobil dinas tersebut sedang digunakan untuk mengambil arsip.
Soal insiden ini, Mahfud MD, eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan memberikan tanggapannya. Mahfud menegaskan bahwa penggunaan mobil dinas harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Menurutnya, mobil dinas tidak boleh digunakan jika pejabat yang berwenang tidak berada di dalamnya.
"Baru ada yang ngaku, (bilang) bukan saya, mobil saya tapi saya tidak ada di situ. Nggak boleh mobil dipakai orang lain tanpa pejabatnya di dalam," ujar Mahfud MD dalam sebuah video di kanal YouTube pribadinya, dikutip Kamis, 16 Januari 2025.
Mahfud juga menceritakan pengalamannya selama belasan tahun menggunakan mobil dinas, yang tidak pernah sekalipun ia izinkan istrinya menaiki mobil tersebut tanpa kehadirannya. Ia merasa bahwa alasan Raffi yang menyebut dirinya tidak berada di dalam mobil saat insiden tersebut mirip dengan sikap pejabat yang tidak jujur.
"Ajudan harus mencatat mobilnya dipakai siapa, nggak boleh di situ. Nah ini ditawar lagi (bilang) nggak ada orangnya lah, ini pejabat nggak jujur, tersinggung saya. Negara kok jadi kayak gini, kampungan," tegas Mahfud.
Sebelumnya, kejadian mobil dinas dengan pelat nomor RI 36 yang viral di media sosial menuai banyak reaksi dari publik. Pengawalan yang dianggap arogan itu sempat menuai kecaman, namun belakangan diketahui bahwa mobil tersebut memang milik Raffi Ahmad.