Detik-detik Truk Kontainer Seruduk Motor dan Mobil di Jalan S.Parman yang Padat Kendaraan

Banjarmasin​, VIVA – Sebuah insiden kecelakaan melibatkan truk kontainer viral di media sosial setelah menabrak sejumlah kendaraan di jalanan yang sedang padat lalu lintas.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan S. Parman, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Sabtu malam, 11 Januari 2025.

Dalam rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram @banjarmasinbanget, terlihat arus lalu lintas di lokasi padat dan tersendat akibat volume kendaraan yang tinggi. Secara tiba-tiba, sebuah truk kontainer melaju dari arah belakang tanpa terkendali, menabrak beberapa mobil dan sepeda motor yang mengantre di jalan tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA.co.id, truk kontainer itu menabrak tiga mobil pribadi dan tiga sepeda motor. Beruntung, tidak ada korban meninggal dunia dalam insiden ini. Namun, sejumlah pengendara mengalami luka-luka, diantaranya patah tulang rusuk serta luka lecet di kepala, lengan, dan perut.

Pihak kepolisian mengatakan dugaan sementara penyebab kecelakaan ini adalah rem truk kontainer yang blong. Selain itu, truk tersebut diduga melanggar aturan jam operasional.

Video rekaman CCTV mengerikan yang viral itupun mendapatkan beragam komentar dari netizen.

“Apa gunanya ada DISHUB dan KIR kalau kejadian begini terus terjadi berulang kali,” kata salah komentar dari netizen.

“Kejadian kecelakaan lalu lintas seperti ini sudah seharusnya menjadi perhatian serius Pemprov Kalsel dan DPRD Kalsel, karena sudah saatnya semua transportasi barang dan penumpang untuk roda 6 keatas dilarang masuk kota untuk menuju ke ke kalteng melewati S Parman Kayutangi Jembatan Alalak dan Handil Bakti, tapi sudah seharusnya melewati Jl H Syarkawi Lingkar Utara setelah dari Pelabuhan Trisakti lewat Lingkar Selatan. Untuk menjadi perhatian Dinas Perhubungan Darat dan Dinas terkait lainnya,” beber netizen lainnya.

“Tolonglah truk-truk besar jangan dibiarkan di jalan yang masih ramai gitu, ada kan jam operasional malamnya,” ujar netizen lainnya.