Pengakuan TikToker Indonesia soal Tidak Berhubungan Intim Sebelum Menikah, Tuai Kecaman Netizen Filipina

TikToker Bernadette Gainara
Sumber :
  • TikTok @bernadettegainara

VIVA – Video TikTok milik kreator Indonesia, Bernadette Gainara (@bernadettegainara), baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Dalam unggahannya, Gainara membahas kebanggaannya karena tidak pernah melewati fase kehidupan yang disebutnya sebagai hoe phase atau fase liar. Namun, pernyataannya memicu reaksi keras dari banyak netizen Filipina.

Dalam video berbahasa Inggris tersebut, Gainara menjelaskan bahwa dirinya berupaya menjaga reputasi agar pasangan masa depannya, yaitu suaminya, tidak perlu khawatir atau merasa malu dengan masa lalunya.

Ia juga menegaskan bahwa sebagai persiapan menjadi istri, menantu, dan ibu yang baik, ia memilih untuk menjaga keperawanannya dengan tidak melakukan hubungan intim sebelum menikah.

"Aku nggak pernah melewati fase liar, meskipun hidup jombloku terasa kesepian, berlangsung lama, atau bahkan membosankan," ujar Gainara.

"Suatu hari, aku tahu aku akan menjadi istri, menantu, dan ibu bagi anak-anakku," tambahnya.

Meskipun pernyataannya ditujukan untuk menginspirasi perempuan agar lebih menghargai diri sendiri, banyak netizen, terutama dari Filipina, yang merasa tidak setuju.

Gainara mengungkapkan dalam unggahan lain bahwa sekitar 90% komentar negatif yang diterimanya berasal dari negara tetangga tersebut, karena kontennya tersebar luas berkat penggunaan bahasa Inggris.

Kecaman dari Netizen Filipina

Banyak netizen Filipina merasa bahwa pernyataan Gainara secara tidak langsung merendahkan perempuan lain yang memiliki masa lalu berbeda.

"Sangat menyedihkan melihat kamu mengukur nilai dirimu berdasarkan bagaimana orang lain melihat reputasimu. Hargailah dirimu tanpa perlu merendahkan perempuan lain untuk merasa lebih baik," tulis seorang netizen.

"Nilai-nilaimu itu baik dan terhormat, tapi jangan sampai menghakimi perempuan lain. Kamu bisa memegang prinsip tanpa menjatuhkan orang lain," komentar lainnya.

Beberapa komentar bahkan menggunakan nada sarkastis untuk mengkritik pandangan Gainara, seperti, "Yasss, jatuhkan orang lain supaya kamu terlihat lebih tinggi! Mentalitas kepiting di 2025, keren banget!"

Para pengkritik menyoroti bahwa hidup perempuan seharusnya tidak bergantung pada validasi dari laki-laki. Mereka juga menolak glorifikasi atas keprawanan, karena menurut mereka, perempuan dengan masa lalu berbeda mungkin pernah menjadi korban pelecehan atau sekadar menjalani pilihan hidup yang lain.

Meski menuai banyak kritik, beberapa netizen juga memberikan dukungan kepada Gainara. Mereka memahami maksud dari pesan yang ingin ia sampaikan dan mengapresiasi keberaniannya berbagi nilai-nilai pribadinya secara terbuka.