Viral! Bocah Kelas 5 SD Rela Curi Motor Tetangga untuk Temui Ayah, Warganet: Jangan Hukum Dia Pak Polisi
- Tangkapan Layar Instagram @bengkuluinfo
Bengkulu, VIVA – Baru-baru ini ada seorang bocah kelas 5 SD yang nekat mencuri motor tetangganya demi bisa bertemu sang ayah. Aksi bocah tersebut terekam kamera CCTV yang kemudian viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat bocah berumur 11 tahun ini nekat membobol plafon rumah tetangganya dan langsung kabur mencuri sepeda motor serta membawa handphone. Diketahui, kasus ini terjadi di daerah Bengkulu.
"Seorang anak kelas 5 SD di Bengkulu mencuri sepeda motor milik tetangga karena ingin menemui ayahnya yang berada di Palembang," tulis keterangan dalam unggahan Instagram @indo.psikologi, dikutip VIVA Jum'at, 27 Desember 2024.
Source : ANTARA/Abd Aziz
Berdasarkan pengakuan bocah tersebut, dirinya sengaja ingin kabur dari Bengkulu karena tidak betah tinggal dengan sang ibu. Oleh karena itu, ia nekat membobol plafon setelah melihat rumah tetangganya sepi.
Lebih lanjut, setelah berhasil mengambil motor tetangga, bocah yang tidak diketahui namanya ini sampai di perbatasan Bengkulu-Palembang, bocah kelas 5 SD itu berubah pikiran. Setelah memutuskan kembali, ia justru mengalami kecelakaan dan langsung diamankan polisi.
"Pas lewat perbatasan Bengkulu-Palembang, balik lagi, kecelakaan hujan deras, enggak kelihatan lagi," ungkap bocah tersebut.
Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata mengatakan pihaknya masih mendalami kasus pencurian yang dilakukan bocah berumur 11 tahun itu. Ia juga menegaskan bahwa kejadian pencurian sepeda motor ini akan diproses hukum dalam batasan-batasan terkait anak berhadapan dengan hukum.
Alhasil adanya kejadian tersebut, banyak warganet berkomentar di media sosial. Beberapa dari mereka merasa sedih dan simpati terhadap bocah tersebut lantaran alasan mengapa mencuri motor.
"Ya Allah sedih bacaannya, dia emang salah tapi dia punya alasan kuat kenapa dia melakukan hal itu," tulis warganet dalam komentar unggahan tersebut.
"Niatnya memang salah tapi saya salut dengan anak ini, tolong jangan hukum dia pak polisi," tulis warganet lainnya dalam komentar.