Tragis! Begini Kronologi Pengemudi Mercy Ugal-ugalan Menabrak 6 Kendaraan di Surabaya

Begini Kronologi Pengemudi Mercedes-Benz Ugal-ugalan Menabrak 6 Kendaraan
Sumber :
  • Tangkapan Layar Instagram @lagi.viral

Surabaya, VIVA – Baru-baru ini ada sebuah insiden tragis terjadi di Pakuwon City Jalan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. Di mana insiden tersebut ada sebuah pengemudi mobil Mercedes-Benz berulah ugal-ugalan hingga menabrak enam kendaraan.

Diketahui, insiden tersebut terekam dalam video yang beredar di media sosial. Dalam video itu, terlihat pengemudi Mercedes-Benz itu menabrak salah satu orang yang sedang bersepeda di pinggir jalan.

Mercedes-Benz E300 tabrak lari di Pakuwon City, Surabaya, Jawa Timur

Photo :
  • Istimewa

"Beginilah gaya nyetir ugal-ugalan pengendara mercy sebelum tabrak pesepeda hingga tewas di Pakuwon City Surabaya," tulis keterangan dalam video tersebut di akun @lagi viral, dikutip VIVA Selasa, 24 Desember 2024.

Untuk kronologinya, awal mula terlihat kondisi jalan yang dua arah tampak lengang. Terlihat ada seorang pesepeda mengenakan jas hujan hijau di bahu jalan, Kemudian dari belakang melaju mobil Mercy hitam dengan kencang.

Lebih lanjut, pengendara mobil sedan mewah itu menabrak korban lalu kabur begitu saja. Alhasil, sang pemilik rekaman dashcam itu pun langsung mengejar mobil Mercy tersebut.

Tidak lama kejadian itu, mobil Mercy ini malah menabrak sejumlah motor dan mobil. Bahkan ada salah satu mobil putih sampai masuk ke dalam got. Untuk kondisi mobil Mercy pun ringsek parah, terutama di bagian depan.

Perlu diketahui, pengemudi mobil Mercy warna hitam ini bernama Septian (38) asal Lebak Arum, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Diketahui, ia dalam kondisi mabuk pengaruh alkohol ketika sedang mengendarai mobil tersebut.

Hal itu dibenerkan oleh Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Arif Fazlurrahman, mengatakan, kadar alkohol di badan Septian mencapai 0,77 miligram per liter nafas, atau setara 0,16 gram per 100 milliliter darah.

"Ini sangat tinggi. Dalam kondisi seperti itu pengemudi kehilangan kendali motoric, perilaku agresif meningkat, dan koordinasi indera terganggu,” ungkapnya.

Sebagai tambahan informasi, saat ini pelaku telah ditetapkan jadi tersangka setelah menabrak enam kendaraan. Akibat perbuatannya itu ada lima orang luka, satu meninggal, dan satu kritis.