Patok Harga Rp850 Ribu, Joki Jalur Alternatif Puncak Bogor yang Ditangkap Minta Maaf

Cecep, Joki viral jalur alternatif Puncak Bogor diamankan Polisi
Sumber :
  • Istimewa

Bogor, VIVA – Joki jalur alternatif di kawasan Puncak, Bogor, akhirnya meminta maaf setelah aksinya viral di media sosial akibat mematok tarif tak wajar sebesar Rp850 ribu kepada wisatawan. Permintaan maaf tersebut disampaikan setelah pihak kepolisian berhasil mengamankan sang joki. 

Kejadian ini berawal dari sebuah video yang beredar luas di media sosial, memperlihatkan seorang pria meminta uang dalam jumlah besar kepada pengendara mobil yang ia pandu melewati jalur alternatif untuk menghindari kemacetan menuju kawasan Puncak. Pria tersebut kemudian diidentifikasi sebagai Cecep Khoridin, yang akrab disapa Bokep atau CN.

Ungkap Permintaan Maaf

Kronologi Joki Jalur Alternatif Puncak Peras Wisatawan Rp850 Ribu

Photo :
  • TikTok @youracel

Dalam pernyataannya melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram @disbudparbogor_kab, Cecep mengungkapkan permintaan maafnya kepada wisatawan yang merasa dirugikan dan kepada masyarakat Puncak secara umum. 

"Nama Cecep Khoridin, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada wisatawan dan masyarakat Puncak, khususnya kepada pemilik akun TikTok bylibra, atas kejadian video viral saya meminta uang sebesar Rp850 ribu, jasa pengantaran jalan memakai motor menuju pom bensin Tugu," ujarnya yang dikutip dari video di akun Instagram @disbudparbogor_kab pada Senin 23 Desember 2024.

Cecep juga menjelaskan bahwa dari total nominal yang disebutkan, ia hanya menerima Rp150 ribu dari pembayaran tahap pertama. Sementara untuk pembayaran tahap kedua senilai Rp100 ribu, ia mengaku belum ada bukti transaksi yang jelas. 

"Saya menerima uang Rp150 ribu melalui transfer tahap pertama dan tahap kedua Rp100 ribu cuma tahap kedua belum jelas tidak ada bukti fotonya, yang jelas yang Rp150 ribu udah saya terima, yang Rp100 ribu belum ada buktinya," ucapnya. 

Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa, menyatakan bahwa Cecep tidak ditahan, namun telah menjalani pemeriksaan mendalam. Langkah ini diambil untuk memastikan agar praktik serupa tidak kembali terulang di kemudian hari.