Tuai Pro Kontra, Paspampres Usir Jemaah Salat Jumat Demi Wapres Gibran

Semarang, VIVA – Viral di media sosial cuplikan video memperlihatkan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) 'mengusir' jemaah salat Jumat di saf depan.

Peristiwa tersebut terjadi saat Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka akan melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Semarang, Jawa Tengah pada Jumat, 13 Desember 2024.

Dilihat melalui unggahan akun TikTok @suhud262626, sejumlah anggota Paspampres berkemeja cokelat meminta para jemaah yang berada di dekat Gibran untuk menyingkir dari posisi duduknya.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut dilakukan Paspampres sebagai bagian dari tugas mereka yang diamanatkan untuk menjaga keamanan dan keselamatan tokoh penting negara, termasuk Wakil Presiden.

Terlihat di tengah-tengah jemaah salat Jumat, Wapres Gibran sedang khusyuk mendengarkan lantunan adzan yang dikumandangkan muadzin.

Setelah posisi sekelilin Gibran steril, tampak sejumlah pejabat duduk di samping kanan dan kiri anak mantan Presiden ke-7 Joko Widodo itu. Mereka dihimpit anggota Paspampres yang selalu waspada dan siaga.

Setelah viral di media sosial, video tersebut mendapat respons pro dan kontra. Ada yang menuding tindakan pengusiran itu arogan, namun ada juga yang memahami bahwa hal itu adalah bagian dari tugas Paspampres.

“Di masjid gak mengenal pangkat jabatan, yg datang terlambat duduknya di belakang,” komentar salah seorang warganet.

“Emang ada hadist ya kalo wapres sholat dateng terlambat, jemaah yang sudah dateng duluan harus diusir?” komentar warganet.

“Iya semua tahu klu di masjid semua sama tapi kita harus mengertilah, beliau adalah kepala negara,” sebut warganet.

“Orang penting harus pengawalan ketat, itu sudah SOP,” tulis warganet lainnya.