Ustaz Adi Hidayat Singgung Dalil Tarif Pendakwah setelah Gus Miftah Viral

Jakarta, VIVA – Fenomena viral yang melibatkan dua tokoh, Gus Miftah dan Sunhaji, menjadi perhatian Ustaz Adi Hidayat (UAH).

Melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Kamis, 12 Desember 2024,  UAH memberikan pandangannya sembari mengajak semua pihak untuk mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut.

"Tentu ini yang menjadi pelajaran untuk kita semua, bagi saya pribadi, dan kita semua," ujar UAH dilihat VIVA Selasa, 17 Desember 2024.

Source : YouTube: Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat menyoroti perjalanan Sunhaji, seorang pedagang kecil yang viral karena usahanya. Ia memandang hal ini sebagai bentuk kasih sayang Allah SWT yang mengangkat kemuliaan seseorang dengan cara yang tidak biasa.

"Bapak yang viral dengan ikhtiarnya dengan jualannya, Allah angkat kemuliaannya dengan cara yang berbeda dengan cara yang tidak biasa. Rezekinya juga bertambah dengan cara yang tidak biasa, tentu inipun harus dijaga dengan lebih meningkatkan ketaatan dan ketakwaan pada Allah SWT," ucapnya.

Adapun terkait Gus Miftah, Ustaz Adi Hidayat menyebut bahwa viralnya sang pendakwah memberikan pelajaran berharga tentang kasih sayang Allah SWT kepada umat-Nya. Menurutnya, ini merupakan momen untuk menjadi lebih baik dan introspeksi diri, khususnya bagi para penceramah.

"Sisi lain, sosok lain yang juga viral, juga dengan kasih sayang Allah diberikan jalan untuk bisa menjadi lebih baik. Untuk bisa mengoreksi, dan inipun menjadi pesan bagi kita-kita yang berceramah, memberikan tausiah, pun demikian para ulama, para kiai," tambah Adi Hidayat.

Sebagai upaya perbaikan, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan pentingnya menjauhi sifat materialistik dalam berdakwah serta menjaga tutur kata yang baik.

"Menjauhi sifat materialistik, kemudian juga menutur kata yang baik menjaga kata-kata gitu," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Adi Hidayat juga mengutip Surat Al-Mudatsir ayat 1-6 sebagai pedoman bagi pendakwah. Ayat ini, menurutnya, mencakup prinsip berpakaian, bertutur kata, hingga sikap terkait tarif berdakwah.

"Cukuplah ayat 1 sampai 6 Al Mudatsir itu jadi pedoman kita dalam berdakwah untuk semuanya," paparnya.

Ia juga mengingatkan agar para pendakwah tidak menjadikan materi sebagai motivasi utama dalam berdakwah.

"Jangan pernah ada motivasi untuk mengharapkan materi-materi yang dinilai harus lebih dibandingkan dengan dengan apa yang diberikan. Ya bahasa sekarang mungkin pasang tarif dan sebagainya, itu ketentuan yang sangat standar, sangat baku di luar ayat-ayat yang lain," tutupnya.

Sebelumnya, Gus Miftah sempat menjadi sorotan karena ucapannya yang dianggap kasar terhadap Sunhaji, seorang pedagang es teh yang viral, hingga muncul isu mengenai tarif fantastis untuk satu kali berdakwah.

Meski permasalahan antara Gus Miftah dan Sunhaji telah diselesaikan, pandangan dari tokoh agama lain seperti Ustaz Adi Hidayat tetap menarik perhatian publik.