Heboh! Dokter Muda Dipukuli Gegara Jadwal Jaga Akhir Tahun, Warganet: Lapor

Viral Dokter Muda Adu Jotos Gegara Jadwal Jaga Akhir Tahun
Sumber :
  • Tangkapan Layar Instagram @mood.jakarta

Palembang, VIVA – Baru-baru ini media sosial kembali dihebohkan dengan video viral tentang dokter muda yang terlibat baku hantam. Diketahui, pemicu kedua dokter tersebut berantem lantaran gegara jadwal jaga akhir tahun.

Diketahui, kejadian tersebut berada di toko kue yang berada di Jalan Deman Lebar Daun, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Melalui rekaman video yang beredar, terlihat seorang pria berkaos merah berkelahi dengan pria berpakaian dokter koas warna abu-abu.

Ilustrasi dokter.

Photo :
  • www.pixabay.com/jennycepeda

"Video yang memperlihatkan penganiayaan terhadap calon dokter muda (koas) di Palembang viral di media sosial," tulis keterangan dalam video tersebut, dikutip VIVA dari Instagram @mood.jakarta Jum'at, 13 Desember 2024.

Dalam kejadian, korban yang masih mengenakan baju dinas koas, sesekali melakukan perlawanan ketika pria berbaju merah melayangkan pukulan. Selain itu juga, teman korban dan para pengunjung kafe mencoba untuk melerai pertengkaran tersebut.

"Video viral tersebut memperlihatkan penganiayaan yang dilakukan seorang pria berbaju merah di sebuah kafe di Palembang," tulis keterangan video tersebut.

"Korban yang masih menggunakan baju dinasnya sesekali melakukan perlawanan. Terlihat juga seorang perempuan memakai seragam dinas mencoba melerai dengan dibantu beberapa orang yang berada di kafe tersebut," tambahnya.

Akibat adanya aksi tersebut, dokter muda yang mengenakan seragam mengalami luka di gigi dan muka sehingga harus dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.

Alhasil, adanya video yang menghebohkan media sosial, banyak warganet menanggapi kejadian tersebut. Beberapa dari mereka meminta untuk korban melapor ke pihak kepolisian.

"Lapor lah ke pihak kepolisian, harus!" tulis warganet dalam komentar unggahan tersebut.

"Gugurkan status dokter muda, kejadian ini tidak patut dilihat," tulis komentar warganet lainnya.

Sebagai tambahan informasi, Dekan Fakultas Kedokteran Unsri dr Syarif Hasan membenarkan orang yang dianiaya itu adalah mahasiswanya yang sedang menjalani koas di RS Siti Fatimah. Keduanya saat ini tengah proses pemantauan dari pihak kampus, dan saat ini korban tengah di rawat di RS Bhayangkara Palembang.